YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyambut acara akbar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo tahun ini telah didahului dengan penyelenggaraan seminar pra muktamar pada Kamis, 10 November 2022. Tema seminar pra muktamar tentang “Siapkan Kader”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung, AR Fachrudin UMY. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru Madrasah Mu’allimin-Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta dan seluruh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.
Pada sambutannya, Direktur Mu’allimin, Aly Aulia, Lc.M.Hum. menyampaikan bahwa kerjasama sekolah kader Muhamamdiyah putra dan putri ini diharapkan agar kader Muhamamdiyah bisa memajukan Indeonesia dan mencerahkan semesta dalam dimensi luas. Sementara, Direktur Mu’allimaat, Unik Rasyidah,M.Pd., menyampaikan pentingnya transfer ilmu.
Seminar dilaksanakan dalam dua sesi. Materi sesi pertama “Perkaderan Formal di Lembaga Pendidik Dasar dan Menengah Muhammadiyah” disampaikan oleh Prof. Dr. Munir Mulkhan, S.U., Dr. Siti Aisyah, M.Ag, dan Dr. Azaki Khoirudin, M.Pd. Menurut Prof. Dr. Munir, Muhammadiyah berkomitmen membangun negara Pancasila dengan Islam yang berkemajuan.
Kemudian menurut Dr. Siti Aisyah, M.Ag disampaikan juga ragam jalur perkaderan yaitu informal, formal, non formal, dan khusus. Diperkuat oleh Dr. Azaki Khoirudin, M.Pd. bahwa Mu’allimin dan Mu’allimaat sebagai sekolah kader Muhamadiyah yang mencetak kader ulama, pemimpin, dan pendidik diharapkan menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam mencetak manusia paripurna yang mampu membangun perdaban umat melalui program yang berkemajuan.
Materi sesi kedua, “Sistem Perkaderan di Persyarikatan yang Berkemajuan” disampaikan oleh Dr. Khoirudin Bashori, M.Si., Prof. Dr. Masyitoh, M.Ag., Dr. Kasiyarno, M.Hum.. Disampaikan oleh Prof. Masyithoh bahwa mewujudkan Cita-cita orang tua & siswa, melahirkan ulama dan cendekiawan, mencetak kader bangsa dan kader umat serta persyarikatan merupakan cita-cita idial. Cita-cita idial tentu berhadapan dengan realita yang terus menerus dihadapi seiring perkembangan zaman serba cepat.
Logmarch ke Solo
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sekolah kader persyarikatan Muhammadiyah mempunyai cara sendiri dalam menyemarakan dan memeriahkan perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan di Surakarta (Solo). 48 siswa yang mewakil 1.700 siswa Mu’allimin dilesatkan menuju arena Muktamar dengan melakukan Longmarch dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menuju Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang menjadi tempat sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Perjalanan Longmarch akan ditempuh selama 3 hari 2 malam dimulai dari tanggal 10-12 November 2022, dengan jarak tempuh 65 km. Sebelum melakukan perjalanan, para kader dilepas oleh Direktur Mu’allimin, H. Aly Aulia, Lc., M.Hum. Dalam amanatnya ustaz Aly menyampaikan, “Kalian adalah kader muhammadiyah untuk masa yang akan datang. Perjalanan yang kalian lakukan ini bukan hanya sebagai hijrah makaniah (perpindahan tempat) yang memindahkan kalian dari Jogja ke Solo, tapi perjalanan yang kalian lakukan ini harus diartikan sebagai hijrah dalam definisi berfikir, hijrah dalam definisi beramal dan hijrah dalam definisi beramar ma’ruf nahi mungkar.”
Kegiatan upacara pelepasan 48 kader terbaik Mu’allimin diawali dengan seremoni penyerahan bendera Muhammadiyah dan bendera Muktamar yang akan dibawa dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menuju arena Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Muktamar Muhammadiyah ke-48.
“Amanah dalam rangka mengibarkan bendera Muhammadiyah dan bendera Muktamar memiliki misi membawa kemaslahatan bagi umat. Setiap langkah kalian adalah langkah tahmid, takbir dan istighfar dalam rangka menengakkan tauhidullah.” terang ustaz Aly.
Diakhir amanatnya,”Saat ini kalian membuktikan bahwa perjalanan yang kalian lakukan merupakan langkah nyata sebagai simbol berilmu amaliah, yang senantian menumbuhkan jiwa tajdid untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.”
Tepat pukul 19.30 WIB 48 anak panah berangkat melaksanakan amanah longmarch. Perjalanan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari pahlawan dan kelak akan menjadi sejarah dari proses perkaderan bagi seluruh anak panah Muhammadiyah di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
“Semoga Allah memberikan kelancaran, kesehatan dan keselamatan bagi ananda sekalian.” Tutup ustaz Aly.
Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, KAMI SIAP! (RK/YS)