Pertama Kali Kader Sulsel Masuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Oleh: Haidir Fitra Siagian
Untuk pertama kalinya kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan masuk dalam jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammadiyah. Setidaknya dalam empat dekade terakhir ini.
Adalah Kepala SMA Unismuh, Prof. H. Irwan Akib, M.Pd,. yang terpilih tadi malam. Beliau sekarang masih menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan pernah menjadi Rektor Unismuh Makassar dua periode.
Terpilihnya Kanda Irwan mengukuhkan lembaran emas pesemaian Sulawesi Selatan sebagai lumbung perkaderan Muhammadiyah. Ribuan kader Muhammadiyah lahir di kawasan Serambi Madinah ini setiap tahun. Tiada hari tanpa melahirkan kader.
Tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas semata. Lebih dari itu, kader-kader Sulsel sudah banyak yang masuk ke jajaran elit Ortom tingkat nasional. Meskipun selama ini dalam lingkup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, masih sulit masuk.
Saya sudah mengenal Prof. Irwan sejak tiga puluh dua tahun lalu. Ketika saya masih berusia kelas satu SMA. Sering makan bersama di jalan Gunung Lompobattang Ujung Pandang, Kantor PWM Sulsel.
Beliau adalah kader tulen Muhammadiyah. Mantan Sekretaris Umum DPD IMM Sulsel dan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah. Lahir dan besar di lingkungan keluarga Muhammadiyah. Dulunya juga dekat dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Boleh dikata, beliau ini pun adalah kader kesayangan Pimpinan Muhammadiyah era 80-90an.
Semboyan Kiai Dahlan mengakar kuat dalam dirinya. Sedikit bicara banyak bekerja. Tidak sekedar banyak, tapi sukses, mumpuni dan meninggalkan jejak sejarah yang manis.
Tak berlebihan jika saya ingin katakan bahwa di tangannyalah Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi yang sekarang ini. Menjadi salah satu universitas terkemuka di Kawasan Timur Indonesia. Bersama jajaran dan stafnya yang berdedikasi, beliau meneruskan kesuksesan perjuangan para rektor sebelumnya, alm. KH. Djamaluddin Amien dan lain-lain.
Melihat komposisi Pimpinan Pusat Muhammadiyah terpilih, saya juga memberikan selamat kepada ayahanda Prof. Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Saya mengapresiasi anggota Muktamar yang ikut memilih beliau, sebagai pilihan yang sangat tepat.
Apresiasi serupa juga atas terpilihnya darah segar Muhammadiyah, sahabat sekaligus instruktur saya, Prof. Hilman Latif. Satu-satunya kader muda yang tembus jajaran elit Muhammadiyah. Dia punya wawasan luas dan prestasi. Pembawaannya mirip dengan Prof. Irwan. Sedikit bicara banyak bekerja.
Kepada anggota Pimpinan lainnya saya juga menyampaikan tahniah. Semuanya adalah pimpinan terbaik Muhammadiyah. Anggota Muktamar telah memilih Pimpinan yang terbaik. Insya Allah sentiasa dalam redha Allah Swt.
Haidir Fitra Siagian, Ketua PRIM NSW Australia
