PADANG, Suara Muhammadiyah – Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta (POR UMJ) sumbang emas di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional pada 18-25 November 2022 di Sumatera Barat.
Mereka adalah Dita Nuralisa, Lidya de Vega, dan Widya Rayi Fadhilah Lail yang menjadi tim Bola Voli Provinsi DKI Jakarta. Kemenangan diraih setelah mengalahkan Provinsi Jawa Tengah dengan skor akhir 3 : 2. Pertandingan final berlangsung di Gelanggang Olahraga Air Tawar Universitas Negeri Padang, Kamis (25/11).
Dita dan kawan-kawan mengibarkan bendera BAPOMI DKI atas kemenangannya dalam pertandingan bergengsi nasional ini yang diisi oleh pemain-pemain terbaik kampus se-Indonesia serta atlet Pelatnas.
Menurut Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Dr. Doby Putro Parlindungan, M.Pd., yang juga Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi mengatakan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari pembinaan BAPOMI DKI Jakarta yang bersinergi dengan UMJ untuk membina atlet mahasiswa.
Kemenangan ini juga menjadi spirit untuk meningkatkan jumlah perolehan emas selanjutnya. “Kita tingkatkan lagi persiapan untuk POMNAS Kalsel yang ke XVIII,” ujar dosen yang aktif sebagai Ketua LITBANG BAPOMI DKI Jakarta.
Tim atlet dari DKI Jakarta di bawah BAPOMI yang bertanding di Sumatera Barat telah melalui rangkaian proses seleksi. Suatu kebanggan bagi UMJ karena mahasiswa dan dosennya mendapatkan undangan untuk mewakili DKI Jakarta dalam ajang POMNAS XVII.
Proses seleksi lakukan selama tiga bulan secara terbuka dari Juni sampai Oktober. Pada tahap ini semua pemain bola voli mahasiswa se-DKI diundang untuk seleksi.
Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Chandra, SH., MH., mengapresiasi tiga mahasiswanya yang telah meraih emas dalam ajang bergengsi tingkat nasional antar perguruan tinggi. Medali tersebut diakui Septa sebagai kebanggaan tidak hanya bagi Provinsi DKI Jakarta, bagi UMJ, dan bagi para atlet tersebut.
“Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi atlet dari mahasiswa UMJ yang meraih prestasi di bidang olahraga baik pada tingkat daerah, nasional maupun internasional. Sebelumnya ada juga atlet dari mahasiswa UMJ yang mengikuti PON dan kejuaraan internasional lainnya dari pencak silat.” (RN/KSU)
