PADANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi di cabang olahraga, dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2022 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada 17-26 November 2022.
Peraihan emas pertama untuk Cabang Olahraga Pencak Silat diraih oleh mahasiswa UMS kategori ganda putra, Arif Mubarok dan Ahmad Muzaki yang merupakan anak kembar. Kemudian disusul dengan 3 medali perunggu di kategori tanding atas nama Ginting Baharudin Putra (Tanding kela C Putra), Amar Abdullah Dani Arni R (kelas E putra), dan Muh. Ikmal Akbar (kelas G putra).
Menurut Arif, dalam pertandingan pencak silat di POMNAS yang paling sulit adalah ketika final melawan Bali dan DKI. Arif juga mengungkapkan perasaannya saat melaju ke final adalah saat-saat yang sulit.
“Pas final, karena mental saya saat itu bergejolak tak karuan. Kayak mikir bisa ga ya, tapi dilain sisi saya juga mikir saya pasti bisa” ungkapnya pada Sabtu (26/11).
Bersama dengan kembarannya Ahmad, Arif mendapatkan medali emas setelah mengungguli Bali dengan mendapatkan 1 poin khusus dari poin kemantapan gerak.
Dia juga berpesan kepada para mahasiswa agara tidak mudah menyerah.
“Jika orang lain bisa, kita juga harus lebih bisa. Mungkin kita tidak memiliki bakat, tapi dengan kerja keras, kita pasti bisa mengalahkan bakat,” pesannya.
Nur Subekti, S.Pd., M.Or. sebagai pelatih Kepala Cabang Olahraga Pencak Silat Kontingen Jateng, menuturkan bahwa perolehan medali pada POMNAS tahun ini telah melampaui hasil dari POMNAS yang diselenggarakan pada tahun 2019. Pada tahun 2019, UMS meloloskan 5 atlet dengan raihan prestasi berupa 1 perak dan 1 perunggu.
Berbeda dengan tahun 2022, UMS berhasil mololoskan 7 atlet dan 5 atlet dari Cabang Olahraga Pencak Silat membawa pulang medali emas dan perunggu.
“Meningkatnya prestasi di POMNAS ini menjadi bukti komitmen kami khususnya prodi pend olahraga yg memiliki misi mewujudkan UMS berprestasi di bidang olahraga,” jelas Bekti. (25/11)
Kemenangan yang ditorehkan oleh para atlet UMS menjadi salah satu kado untuk kesuksesan penyelenggaraan Muhammadiyah dan Aisyiah ke 48 yang diselenggarakan di Solo.
“Secara khusus prestasi 1 emas 3 perunggu dari mahasiswa UMS, hadiah untuk suksesnya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke 48, yg baru saja selesei. Semua mahasiswa dan pelatih dari UMS merupakan kader tapak suci putra Muhammadiyah. Ini sebagai bukti bahwa melalui tapak suci kita kibarkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah melalui prestasi olahraga,” terang Bekti. (Riz)