Kilas Balik Muktamar 48, SMP Dimsa Dapatkan Penghargaan dari Mendag Zulkifli Hasan
SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Gebyar muktamar 48 yang digelar di Kota Solo pada tanggal 17 hingga 21 November 2022 berlangsung dengan meriah dan sukses. Acara tersebut berhasil menyita perhatian dari berbagai pihak dan berhasil mendatangkan ribuan anggota persyarikatan Muhammadiyah dari berbagai daerah. SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) tak ketinggalan juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan Muktamar 48. Mulai dari penyambutan hingga puncak perayaan Muktamar. Diantaranya adalah jalan sehat, long march, stan expo muktamar, dan lomba kreatif muktamar.
Jalan Sehat
Jalan sehat muktamar 48 digelar secara serentak pada (11/9/22). Seluruh santri Dimsa baik SMP maupun MA turut berduyun-duyun jalan sehat di tengah ribuan peserta dalam rangka meyemarakkan muktamar 48. Jalan sehat di mulai dari halaman utama Dimsa menuju alun-alun Sragen. Disambut oleh Bupati Sragen, jalan sehat muktamar menyuguhkan 33 ribu kupon dengan banyak doorprize menarik bagi para peserta.
Long March
Sebanyak 161 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen melakukan long march sejauh 48 Km dari Masjid Raya Al Falah Sragen menuju tempat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selain melakukan long march, para santri juga menyerahkan bantuan logistik untuk dapur umum muktamar. Aksi long march yang dilakukan oleh santri SMP dan MA Dimsa menjadi salah satu kegiatan menyemarakkan muktamar 48. Aksi ini menjadi upaya mengajarkan sikap rela berkorban bagi persyarikatan.
Lomba Kreatif Muktamar
Luar biasa! Santri Dimsa tak hanya menjadi penggembira muktamar 48 tetapi juga andil memenangkan perlombaan drama kolosal dan desain poster. Keduanya mendapatkan juara 3 yang diberikan penghargaan langsung oleh Menteri perdagangan RI Dr (HC) H Zulkifli Hasan, S.E. M.M. penghargaan diterima langsung oleh kepala sekolah SMP Dimsa, Wibowo Juli S. M.Pd. Pementasan drama digarap langsung oleh lebih dari 30 santri Dimsa. Naskah drama diprakarsai oleh sutradara cilik yang merupakan santri Dimsa kelas VIII, yaitu Cakra Wira Kalingga.
Stan Bazar Expo Muktamar
Dari 500 stan expo muktamar, Dimsa menjadi salah satu stan yang turut meramaikan panggung muktamar di De Tjolomadoe. Dimsa menyuguhkan varian minuman segar bertajuk Empatea. Empatea sendiri sebenarnya ialah kafe yang menjadi salah satu fasilitas bagi santri Dimsa. Namun dengan adanya muktamar 48 di Solo ini, Empatea bermigrasi selama 5 hari lamanya demi memeriahkan gebyar muktamar 48. Di stan 262 yang tak pernah sepi pengunjung juga membuka kesempatan bagi pembeli yang ingin mengetahui info PSB Dimsa lebih lanjut.
Meski muktamar 48 telah usai, namun bagi santri Dimsa suasana tersebut masih melekat dengan begitu nyata. Hal ini dikarenakan seluruh santri turut andil dalam menyemarakkan hingga memeriahkan puncak gebyar muktamar. Sungguh, menjadi momentum yang sangat berkesan bagi para santri Dimsa.
“Berbagai aksi dan kegiatan muktamar adalah pembelajaran bagi santri. Diharapkan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme, sosial, dan rela berkorban bagi persyarikatan dan ummat.” Pungkas direktur Ponpes Dimsa, Ali Rosyidhi. (diko)