• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Mei 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

MDMC dan Lazismu Distribusikan Bantuan ke Lapas Cianjur

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 November, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
MDMC dan Lazismu Distribusikan Bantuan ke Lapas Cianjur
Share

CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Lazismu PP Muhammadiyah mendistribusikan bantuan ke Lembaga Pemasyarakata (Lapas) Cianjur, Ahad (27/11/2022).

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan, Lapas ini menjadi salah satu tempat yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 pada Senin, (21/11/2022) dan tembok lapas dilaporkan roboh.

Baca Juga

LazisMu Kalteng Kuatkan Tata Kelola serta Optimalisasi Dana ZISKA

MDMC Kaji Buku Dunia Barat dan Islam Karya Sudibyo Markus

“Alhamdulillah, pagi ini MDMC bersama Lazismu berkesempatan silaturrahim ke Pondok Pesantren at-Taubah yang merupakan warga binaan di Lapas Cianjur. Kami mengetahui bahwa gempa atau musibah bencana alam tidak pernah pilih-pilih orang. Maka saudara kita di lapas juga terkena, karena sebagian tembok runtuh,” tuturnya.

Dia mengatakan, tujuan MDMC dan Lazismu datang ke Lapas ini ingin berbagi bantuan dan memastikan jika ada beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi, misalnya tambahan suplemen dan lain-lain.

“Alhamdulilah kita bisa berkomunikasi dengan pimpinan lapas dan (beliau) memberi kesempatan kepada kami untuk bertemu langsung dengan warga binaan di lapas untuk mengetahui apa keinginan mereka,” ucap Budi.

Menurut Budi, pihak MDMC ingin memastikan jika warga binaan ini bisa mendapatkan tambahan suplemen, atau mungkin warga binaan pesantren At-Taubah di lapas ini butuh peralatan-peralatan ibadah.

“Insya allah akan kita komunikasikan dengan lembaga-lembaga lain untuk memberikan dukungan, sehingga kegiatan di lapas ini bisa berhasil dengan sebaik-baiknya. Jika dimungkinkan kami akan membentuk tim kesehatan,” tuturnya.

Budi kembali menegaskan, bahwa warga binaan di lapas juga saudara-saudara kita yang terkena musibah. “Maka sudah menjadi tugas kemanusiaan kita untuk membantu meringankan beban mereka. Insya allah menjadi kebaikan bagi kita semua,” imbuhnya.

Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Tomi Elyus mengucapkan terima kasih kepada Lazismu, MDMC dan Muhammadiyah atas kepeduliannya kepada Lapas Cianjur ini.

“Kami ada 94 petugas dan 750an warga binaan. Memang kondisi kami mungkin nanti bisa dilihat secara langsung lewat video atau foto, bahwa per hari ini kita memang masih membutuhkan beberapa logistik. Saya sebagai kepala lapas tentu saja mengucapkan terima kasih, saya harap kita serahkan (bantuan tersebut) langsung ke warga binaan,” ucapnya.

Tomi mengatakan, lapas cianjur ini merupakan lapas percontohan dan yang pertama mendirikan pesantren di lapas. “Jadi kita di sini sebenarnya menyebut mereka ini santri, kita menghilangkan sekat bahwa mereka narapidana. Dan terbukti kok, mereka sampai saat ini meskipun tembok roboh tidak ada yang melarikan diri, bahkan ketika baru terjadi gempa mereka pada posisi masih trauma, lalu saya kasih kode untuk berdoa, mereka semua langsung serentak berdoa,” ucapnya.

Kepada Muhammadiyah, Tomi menyampaikan ucapan terima kasih, dan berharap semua pihak bisa saling memahami bahwa umat juga banyak yang di Lapas.

“Saya sampaikan terima kasih tentu saja kepada teman-teman Muhammadiyah. Kita harus yakin bahwa mereka (warga binaan) bisa berubah. Jangan-jangan, mereka yang di dalam ini suatu saat bisa lebih baik ke depan. Tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan, melainkan terima kasih atas perhatian teman-teman Muhammadiyah, Lazismu dan MDMC, hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan kalian semua,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga binaan lapas mengaku selain membutuhkan obat-obatan, juga banyak kebutuhan yang belum terpenuhi.

“Butuh tenda, selimut, bahan makanan dan obat-obatan. Karena banyak sekali yang belum kebagian, bahkan kami tidur dengan kondisi seperti ini,” ucapnya sambil menunjuk tenda pengungsian.

“Obat – obatan yang paling penting. Ada tim medis tapi kekurangan. Selain tenda, baju, selimut, vitamin, kami juga masih membutuhkan baju sholat, baju koko, peci, sarung,” tutupnya. (NIZ)

Tags: Gempa CianjurLazismuMDMC
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

LazisMu Kalteng Kuatkan Tata Kelola serta Optimalisasi Dana ZISKA
Berita

LazisMu Kalteng Kuatkan Tata Kelola serta Optimalisasi Dana ZISKA

3 Juli, 2024
MDMC Kaji Buku Dunia Barat dan Islam Karya Sudibyo Markus
Berita

MDMC Kaji Buku Dunia Barat dan Islam Karya Sudibyo Markus

2 Juli, 2024
LazisMu Kotim Salurkan Program “Back to School”
Berita

LazisMu Kotim Salurkan Program “Back to School”

1 Juli, 2024
Next Post
Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In