KENDAL, Suara Muhammadiyah – Ikhtiar untuk mencapai visi sebagai universitas berkelas dunia berbasis eco industri, Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) melakukan penandatanganan bersama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM). Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara virtual oleh Rektor UMKABA, Dr Hj Sri Rejeki, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat dan Direktur ICCCM, Loo Hui Ann, yang berlangsung pada Senin (5/12).
Dalam kesempatan tersebut ICCCM juga melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Teknologi Statistika dan Bisnis (ITESA) Muhammadiyah Semarang dan SMK N 4 Kendal.
Diketahui ICCCM sebuah lembaga yang membantu, memfasilitasi kerja sama kelembagaan dan program pendidikan kelas dunia bergerak di bidang pelatihan guru/dosen luar negeri, pengembangan profesional di luar negeri, dan pertukaran pendidikan untuk siswa/mahasiswa internasional.
Adapun kerja sama UMKABA dengan ICCCM selain membangun sinergi di bidang pendidikan, juga kerja sama riset atau penelitian bidang pendidikan dan non pendidikan, pengadaan pelatihan gabungan bagi mahasiswa dan karyawan, dan pengadaan lokakarya.
Usai penandatangan MoU, Rektor Umkaba menilai kerja sama dengan ICCCM sebagai sebuah kebanggan bagi kami karena mendapat kesempatan untuk bekerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas dosen, karyawan dan mahasiswa.
“Ini kesempatan yang menyenangkan untuk kami manfaatkan sebagai upaya meningkatkan SDM di Umkaba” kata Sri Rejeki.
Dia menjelaskan, di era sekarang ini peran pendidikan sebagai peningkatan kompetensi sumberdaya manusia yang mumpuni dan mampu bersaing di era globalisasi sangat krusial.
Sri Rejeki berharap, kolaborasi dan sinergi antara Umkaba dengan ICCCM berpotensi mampu meningkatkan kiprah Umkaba dalam membangun mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara itu Direktur ICCCM, Loo Hui Ann menyampaikan bahwa jalinan kerja sama ini kedepannya dapat diimplementasikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional di luar negeri, fasilitasi dalam kerjasama kelembagaan / kemitraan, kolaborasi, beasiswa, serta pertukaran pendidikan untuk siswa internasional.
Sedangkan Wakil Rektor Umkaba Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Utomo menilai kerja sama Umkaba dengan ICCCM sebagai jembatan bersama menuju kualitas dunia pendidikan dengan adanya beberapa pelatihan yang ditawarkan.
“Bentuk pelatihan yang akan dilakukan diantaranya di bidang bahasa dunia dan komputer” katanya.
Utomo berharap ke depan Umkaba dalam go internasional selain meningkatkan kualitas sumberdaya manusia juga mampu menampilkan seni budaya melalui virtual dari negara-negara di dunia yang dikemas dalam sebuah festival.
“Festival seni budaya dunia bisa sebagai media untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara, mulai dari baju adat, informasi wisata, bahasa dan sebagainya” ujar Utomo.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU antara lain promotor ICCCM untuk Indonesia, Cyntia Wu, jajaran Rektorat Umkaba, unsur ITESA Muhammadiyah, dan perwakilan SMK N 4 Kendal. (fur)