Bacaan Ruku’ dan Sujud dalam Sholah menurut Muhammadiyah
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ
“Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung.” (QS Al-Hajj: 77)
Ayat diatas memerintahkan seluruh orang beriman untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Pada penejlasan Tafsir Kementrian Agama, Allah memerintahkan lewat ayat ini untuk orang-orang beriman agar ruku’ dan sujud, yang mana keduanya merupakan ciri khas dari sholat dan termasuk dalam rukun-rukunya. Ini berarti orang beriman harus mengerjakan sholat pada waktu-waktu yang telah ditentukan, lengkap dengan syarat dan rukun-rukun sholatnya.
Selain juga Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa perkara yang pertama kali di hisab nantinya ialah tentang sholat, hadist itu berbunyi:
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.)
Ruku’ Dan Tuma’ninah
Nabi Muhammad saw pernah bersabda dalam hadist riwayat Bukhari No. 793 dan Muslim No. 397)
ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا
“kemudian, rukuklah dan thuma’ninahlah saat rukuk.”
Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:
سُبْحَانَكَ اللّهم رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهم اغْفِرْلِيْ
Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun
Sujud Dua Kali dalam Satu Rakaat
Rukun ini dilakukan dengan takbir, letakkan kedua lutut dan jari kakimu diatas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian dahi dan hidung. Dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah kiblat serta meregangkan tanganmu daripada kedua lambungmu dengan mengangkat sikumu. Dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah terdapat beberapa bacaan doa ketika sujud yaitu:
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ
Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii
“Maha suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji kepada Engkau, Ya Allah, aku memohon ampun”
Ataupun dengan salah satu doa Nabi Muhammad saw:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana Rabbiyal a’laa
“Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi”
Atau berdoa:
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبٌّ الْمَلَا ئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun quddusun rabbul malaaikati warruuh
“Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh (Jibril).