Salmah Orbayinah: Mari ‘Move On’ Laksanakan Amanat Muktamar

Salmah Orbayinah: Mari 'Move On' Laksanakan Amanat Muktamar

Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP 'Aisyiyah Periode 2022-2027

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Jumat (9/12) telah dilaksanakan pengajian umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang merupakan pengajian perdana setelah muktamar dengan tema “Energi Baru Pasca Muktamar”. Dengan narasumber ketua umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2022-2027 Salmah Orbayinah dan ketua umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah 2022-2026 Ariati Dina Puspitasari. Acara ini dipandu oleh moderator Azaki Khoiruddin.

Pengajian ini dibuka dengan pengantar dari ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi.

Mengawali refleksi tentang muktamar Ketua umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2022-2027 terpilih mengajak seluruh partisipan untuk segera move on dari hiruk-pikuknya muktamar kemudian sama-sama melaksanakan amanat muktamar.
Dalam pembahasannya, ia menuturkan bahwa ‘Aisyiyah sudah menghasilkan beberapa keputusan pasca muktamar sebagai berikut: Rancangan program 2022-2027 yang terdiri dari program umum dan program bidang. Rumusan
sepuluh isu-isu strategis, disusul dengan pemaparan sebuah keputusan penting yaitu tentang Risalah Perempuan Berkemajuan yang diharapkan bisa menjadi rujukan bagaimana agama islam itu memandang tentang perempuan, dan tidak hanya bagi warga ‘Aisyiyah saja melainkan juga bisa menjadi rujukan kaum perempuan pada khususnya dan mungkin juga dunia.

Berdasarkan beberapa penjelasan sebelumnya, Salmah Orbayinah menambahkan bahwa perempuan ‘Aisyiyah, perempuan berkemajuan harus punya kebutuhan untuk berprestasi. Berprestasi sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

“Perempuan ‘Aisyiyah, perempuan berkemajuan itu harus punya kebutuhan untuk berprestasi. Berprestasi sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Karena dengan prestasi yang bagus sesuai dengan kompetensinya, insya Allah selalu berprestasi dimanapun kita berada. Sehingga semua program itu berjalan dengan baik. Mencerahkan dan semesta memajukan Indonesia,” tambahnya.

Selanjutnya oleh Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah-Ariati Dina Puspitasari, dimana ia menggaris bawahi tagline dalam materinya yaitu “sempuyung bersama, lampaui capaian” yang dimaknai bahwa melakukan bersama-sama apa yang sudah ditetapkan di dalam keputusan muktamar nanti bisa dicapai, dan tentunya juga membutuhkan banyak elemen untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan Nasyiatul Aisyiyah.

“Ada satu tema atau tagline yang saya garis bawahi di dalam materi saya, yaitu sempuyung bersama lampaui capaian. Ini bermakna bahwa bagaimana kita nanti bisa melakukan bersama-sama apa yang sudah ditetapkan di dalam keputusan muktamar, nanti bisa kita capai, target tercapai. Bahkan insya Allah bisa melampaui capaian itu. Serta membutuhkan banyak elemen baik di internal Nasyiatul Aisyiyah, di Muhammadiyah, dan juga dari MPKU kemudian MPI, insya Allah sudah siapa bekerjasama dengan Nasyiatul Aisyiyah,” katanya.

Exit mobile version