Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli

Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli

Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Fakultas Hukum UMSU terus berkomitmen mendukung kerja Komunitas Sasude, satu komunitas pemberdayaan anak-anak yang berada di bantaran Sungai Deli Medan. Kerjasama yang dibangun antara Fakultas Hukum dan Komunitas Sasude diharapkan mampu mendorong pencerahan dan pemberdayaan anak-anak yang tinggal di bantaran Sungai Deli itu menjadi lebih baik.

Ahad (25/12) kemarin berlangsung peresemian Pendopo Belajar dan Perpustakaan Sanggar Anak Sungai Deli yang berada pas di tepi Sungai di kawasan Jalan Brigjen Katamsi Gang Kesatria, Kec Sei Mati, Medan Maimun, Medan. Dekan Fakultas Hukum dan Dr. Faisal dan jajaran Fahum UMSU hadir bersama pengurus Sasude meresmikan sanggar yang sederhana itu.

Ketua Sasude Lukman Hakim Siagian dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada FaktasHukum UMSU, yang telah membantu berdirinya pendopo ini, pendopo yg dibangun ini bisa menjadi tempat belajar anak-anak sasude dalam mengembangkan krestifitas anak untuk lebih baik lagi.

Dalam sambutannya Dekan FH UMSU, Dr Faisal, SH.,M.Hum mengatakan ikut bersyukur atas peresmian pendopo ini, Fakultas Hukum UMSU hanya sedikit bisa membantu, tapi karena kerja keras pengurus Sasude yg luar biasa, dalam menegaskan pengabdiannya kepada masyarakat bantaran sungai deli ini, sehingga pendopo ini bisa berdiri.

Fakultas Hukum dengan Sasude selama ini telah menjalin kerjasama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama anak2. Kerjasama yang sedang berjalan adalah bagaimana menjadikan kawasan sungai deli di daerah sei mati ini sebagai kawasan wisata hukum.

Faisal berharap program ini bisa berjalan dengan dukungan dan kesadaran masyarakat bantaran Sungai Deli.

Disela-sela acara syukuran tersebut sebahagian masyarakat bertanya tentang isu bahwa mereka akan digusur, lalu bagaimana nasib mereka kedepan, menanggapi keluh kesah masyarakat, Faisal mengatakan bahwa pemerintah adalah orang tua dari masyarakat, jika pun terjadi penggusuran Faisal yakin pemerintah akan memperhatikan nasib dan keberlangsungan hidup masyarakat yang berada di bantaran Sungai Deli ini.

Namun jika terjadi tindakan yang tidak berpihak dan tidak menperhatikan keberlangsungan hidup masyarakat, Fakultas Hukum UMSU, siap bersama  masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang dizolimi, tapi sekali lagi Faisal menyatakan bahwa dirinya yakin pemerintah tidak akan membuat masyarakatnya menderita. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version