Rumah Miskin Kaya Hati
Oleh: Joko Intarto
Hari ini, 100 tahun yang lalu. Roemah Miskin PKO Moehammadijah itu resmi berdiri di Yogyakarta. Tidak ada pesta. Tidak ada kembang api. Tanggal 11 Januari 2023 seperti hari biasa saja. Padahal berawal dari Rumah Miskin inilah, PKO melahirkan ratusan poliklinik dan rumah sakit dengan nama PKU Muhammadiyah di seluruh Indonesia hingga seabad kemudian.
Dari penelusuran digital, saya dapatkan beberapa hal yang menarik dalam program Rumah Miskin Muhammadiyah itu:
- Rumah Miskin memberi santunan bahan makanan kepada orang-orang tidak mampu.
- Rumah Miskin memberi pelatihan ketrampilan kepada orang-orang miskin berusia produktif, agar bisa hidup mandiri.
- Rumah Miskin menyalurkan program yang didana zakat, infak dan sedekah kaum muslimin, termasuk keluarga Raja Keraton Yogyakarta.
Saat memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Tangerang, 8 Januari 2023, saya menyampaikan pendapat bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi massa Islam biasa. Muhammadiyah adalah organisasi massa Islam dengan filantropi sebagai spirit pergerakan.
Bacalah surat Al-Ma’un yang sering disebut sebagai sumber spirit Muhammadiyah itu.
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ
fa żālikallażī yadu”ul-yatīm
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
fa wailul lil-muṣallīn
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
allażīna hum yurā`ụn
orang-orang yang berbuat riya,
وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ
wa yamna’ụnal-mā’ụn
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Mari kita renungkan bersama, betapa dalam pesan yang terkandung di dalam surat Al-Maun.
Begitulah Muhammadiyah. Sedikit bicara, banyak berkarya. Tanpa slogan ‘’NKRI harga mati’’, Muhammadiyah mengajarkan cinta Tanah Air dengan aksi peduli. Tanpa jargon ‘’Saya Pancasila’’, Muhammadiyah mengajarkan kelima silanya.
Selamat berulang tahun ke-100 Rumah Miskin yang kaya hati. Meski tanpa perayaan, jutaan orang selalu mengingatmu. (jto)