Muhammadiyah Cabang Pucuk dan Dinamika Organisasinya

Muhammadiyah Pucuk

Komplek Pendidikan dan masjid An Nidhom Desa Kesambi Pucuk sebagai salah satu Pusat Dakwah di Cabang Muhammadiyah Pucuk

Muhammadiyah Cabang Pucuk dan Dinamika Organisasinya

Oleh Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Lamongan

Kecamatan Pucuk merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata + 10 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 7?16’27” Lintang Selatan dan 112?8’20” Bujur Timur. Luas Kecamatan Pucuk adalah 54,83 km2.

Kecamatan Pucuk terdiri dari 17 Desa, 34 Dusun, 78 Rukun Warga (RW) dan 274 Rukun Tetangga (RT) . Jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Pucuk Sebanyak 73 orang.

Batas Wilayah Kecamatan Pucuk :Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Sekaran, Bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Sukodadi, Bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Sugio, Bagian barat berbatasan dengan Kecamata Babat.

Adapun jarak Kecamatan Pucuk dengan Ibu Kota Kabupaten Lamongan + 17 Km dan Jarak Kecamatan Pucuk ke Propinsi Jawa Timur + 63 Km

Muhammadiyah Pucuk Resmi Berdiri.

Seiring perkembangan zaman ketika terjadi Pemekaran Wilayah kecamatan di Tahun 1993 dimana kecamatan Sukodadi dijadikan menjadi 2 Wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Pucuk dan Sukodadi

Perintisan dan perkembangan Muhammadiyah Pucuk tidak terlepas dari keberadaan Muhammadiyah Sukodadi. Berdirinya Cabang Muhammadiyah Pucuk merupakan pemekaran dari Cabang Muhammadiyah Sukodadi. Hal ini seiring dengan perluasan kewilayahan Kecamatan Sukodadi dan Pucuk. Cabang Muhammadiyah Pucuk berdiri didasarkan pada SK Nomor 007/SK.C/1.b/1997 PWM Jawa Timur atas Nama PP Muhammadiyah dengan ketua ust. KH Abd. Rahim Nur, MA NBM 568.926 dan Sekertaris Drs H. Nur Cholis Huda NBM 484.063 pada tanggal 12 Dzul Qo’dah 1417 H bertepatan 21 Maret 1997 M.

Surat Keputusan tersebut didasarkan pada :
Surat Anggota Muhammadiyah Kecamatan Pucuk Nomor : I.A/1.a/01/1996, tanggal 30 September 1996. Surat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukodadi Nomor : I.A/1.b/121/1996, tanggal 24 Rabi’ul Awal 1417 H / 07 Oktober 1996 dan Surat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Nomor : I.A/1.b/076/1996, tanggal 15 J.Tsani 1417 H / 28 Oktober 1996 M.

Pada tanggal 30 September 1996 Ranting Ranting Muhammadiyah yang ada di wilayah kecamatan Pucuk yaitu Ranting Muhammadiyah Pucuk, Kesambi, Warukulon, Paji, Ploso Setro, Padengan Ploso, Cungkup, Bakung, Ngambeg, Tanggungan, Sumberjo, Tulung, Wanar, Gempol Pading, Badu dan Gempol Madu mengadakan Musyawarah di Ranting Muhammadiyah Kesambi yang menghasilkan keputusan mengusulkan Pendirian Cabang Muhammadiyah Pucuk Hal ini sebagai kosekwensi dari pemekaran wilayah Kecamatan Sukodadi.

Pada Musyawarah tersebut terpilih Drs. H. Mufid sebagai Ketua, Drs. H Pateman sebagai Sekretaris, Drs. H. Munadji sebagai Bendahara dengan anggota sebagai berikut Drs. H. Ahsan Qomar, Drs. Usman, Yasin, dan Kiai Bisri.

Penyebaran Muhammadiyah di Cabang Pucuk

Penyebaran bibit Muhammadiyah di Cabang Pucuk dimulai dari Desa Kesambi. Penggerak dan pendirinya adalah Raden Adenan Sumo Prawiro Dirjo atau dikenal dengan Mbah Sumo. Ia juga menjabat sebagai Carik Desa atau Sekretaris Desa Kesambi pada tahun 1930-1960. Ia dibantu Bakhri Lurah atau Kepala Desa Kesambi, Amir dan Masdar untuk menyebarkan faham Muhammadiyah di Desa Kesambi

Pada tahun 1957-1963 Wilayah Kecamatan Sukodadi kedatangan guru- guru dari Solo Jawa Tengah yaitu Kiai M Bisri Mustofa di Desa Padengan Ploso, A. Maksoem di desa Pucuk dan Kiai Mohammad Bisri di desa Wanar. Ketiga tokoh inilah yang kemudian mengembangkan faham Muhammadiyah di wilayah masing-masing. Hal ini diperkuat pula oleh ustadz yang didatangkan dari Kebalandono yakni Kiai Haji Fadloli, Kiai Haji Madjid Ilyas, Kiai Haji Madjid Hariadi dari Surabaya dan Kiai Haji Ammar Fakih

Di desa Padengan Ploso Kiai M Bisri Mustofa pada awalnya membikin pengajian di rumah salah satu warga yang kemudian oleh peserta pengajian didirikanlah mushola sebagai pusat kegiatan. Dari pengajian yang dibinanya inilah cikal bakal berdirinya Muhammadiyah di Padengan Ploso. Tidak hanya itu Kiai M. Bisri Mustofa juga mengajak Ahmad Yani dan Sarbini dari Solo untuk diajak mengembangkan Muhammadiyah. Akhirnya Sarbini diambil menantu oleh tokoh NU dan ikut menjadi tokoh NU di desa tersebut.

Kiai Bisri Mustofa juga mengajak saudaranya dari Solo berdakwah di Padengan Ploso dan desa sekitarnya. Beliau mengajak adiknya Parno untuk ikut berjuang dan mengembangkan faham Muhammadiyah di dusun Bakung desa Ngambek bersama Prapto dan Suryani yang pada akhirnya tokoh-tokoh inilah yang menjadi pemrakarsa berdirinya Ranting Muhammadiyah Bakung. Kiai M. Bisri Mustofa juga mengajak keluarga dekatnya dari Solo yang bernama Sangidi di Desa Ngambek yang kemudian menjadi pemrakarsa berdirinya Ranting Muhammadiyah Ngambek. A Maksoem mengembangkan faham Muhammadiyah di desa Pucuk dan sekitarnya, sedang M. Bisri mengembangkan faham Muhammadiyah di desa Wanar.

Gedung Dakwah PCM Pucuk 3 Lantai, di Jalan Raya Pucuk-Surabaya

Pada tahun 1960 H. Zuhdi seorang pedagang yang bertempat tinggal di desa Pucuk mengajak sahabat-sahabatnya antara lain H. Jais, Iskak, Muallim,Yasin, Mufid untuk mengadakan pengajian yang mendatangkan muballigh dari Maskumambang Gresik yaitu Kiai Haji Ammar Fakih dan menjadi pembina pada pengajian. Dari pengajian tersebutpun berkembanglah jumlah pesertanya termasuk dari luar Pucuk seperti dari desa Kesambi (H.Syamsul,Thoyib), Gempol Pading (H.Yahya, K. Umar, Mujni dan H. Syamsul), dari desa Warukulon (Taib, M.Rais, Sastro Duliyam, Lebeng, Bamban, Taip, Ahmad Tomo) dan dari DusunTulung desa Wanar.

Pengajian yang dilakukan pada waktu itu banyak mendapat tantangan dan rintangan, utamanya di dalam masalah ibadah dan aqidah. Karena pada saat itu masyarakat Pucuk dan sekitarnya masih sangat kental kepercayaan dan adat-istiadat yang menyimpang dari ajaran Islam. Para pembina dan para guru yang mengasuh pada pengajian tersebut mengajarkan tentang tauhid dan ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW. Berkat kegigihan dan keistiqamahan mereka lambat laun apa yang mereka sampaikan dan dakwahkan sedikit demi sedikit bisa diterima oleh sebagian dari masyarakat Pucuk dan sekitarnya.

Dari pengajian itulah pada tahun 1960 – 1970 berdiri Muhammadiyah yang masih dalam naungan Pimpinan Muhammadiyah Cabang Sukodadi. Ranting Ranting tersebut antara lain Ranting Muhammadiyah Padengan Ploso yang berdiri tahun 1960, Ranting Muhammadiyah Pucuk pada tahun 1963, kemudian disusul dengan Ranting Muhammadiyah Gempol Pading, Kesambi,Warukulon, Bakung, Ngambek, Cungkup, Tulung, Wanar, Badu, Tanggungan, Paji, Ploso Setro, Sumberjo Patalan, dan Gempol Madu.

Periodesasi Cabang Pucuk

Secara berurutan Muscab dan Periodesasi Kepemimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk sampai dengan periode kepemimpinan tahun 2015-2022 adalah sebagai berikut :

Muscab I di PRM Kesambi tahun 1996, Periode 1995-2000 terpilih sebagai ketua Drs H Mufid, Sekretaris Drs H Pateman MAg dan Bendahara Drs H Munadji

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Dikdasmen, Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Majelis Ekonomi dan Kewirasahaan, Majelis Wakaf dan Zakat Infaq Shodakoh, Majelis Pendidikan Kader

Muscab II di PRM Warukulon tahun 2001, Periode 2000-2005 terpilih Ketua Drs H Mufit, Sekretaris Drs H Pateman MAg dan Bendahara Drs H Munadji. Dalam perjalanan kepemimpinan periode 2000-2005 ketua Drs H Mufid ada udzur sehingga digantikan oleh Drs Abdul Mu’in sampai habis masa kepemimpinan tahun 2000-2005.

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Dikdasmen, Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Majelis Ekonomi dan Kewirasahaan, Majelis Wakaf dan Zakat Infaq Shodakoh, Majelis Pendidikan Kader

Muscab III di PRM Paji tahun 2006, Periode 2005-2010 terpilih sebagai Ketua Drs H Mustaqim, Sekretaris Drs Supikin MM dan Bendahara Abdur Rohman Aji SPd

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Dikdasmen, Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Majelis Ekonomi dan Kewirasahaan, Majelis Wakaf dan Zakat Infaq Shodakoh, Majelis Pendidikan Kader

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Dikdasmen, Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Majelis Ekonomi dan Kewirasahaan, Majelis Wakaf dan Zakat Infaq Shodakoh, Majelis Pendidikan Kader

Muscab IV di PRM Gempol Pading tahun 2011, Periode 2010-2015. terpilih sebagai Ketua Drs.H.Mustaqim M.Ag, Sekretaris Ahsanul Kholik SPd MPd dan Bendahara Abdur Rohman Aji SPd

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Dikdasmen, Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Majelis Ekonomi dan Kewirasahaan, Majelis Wakaf dan Zakat Infaq Shodakoh, Majelis Pendidikan Kader, Majelis Pustaka dan Informasi

Muscab V di PRM Wanar tahun 2016, Periode 2015-2020 terpilih sebagai Ketua Sanusi S.Pd. Sekretaris Akhsanul Kholiq, SPd MPd dan Bendahara Sabar Riyanto

Badan Pembantu Persyarikatan yang telah terbentuk di tingkat Cabang :
Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh, Majelis Dikdasmen, Majelis Kader
Majelis Wakaf, Majelis PKU dan Majelis Majlis Ekonomi

Pada masa pandemi Covid 19 Kepemimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk periode tahun 2015-2020 diperpanjang masa jabatannya sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 atau sampai ditetapkannya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk hasil Musyawarah Cabang berikutnya dengan SK Nomor 28/KEP/III.0/B/2020 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk Periode 2015-2020 tertanggal 15 Jumadil Awwal 1442H bertepatan 30 Desember 2020. Periode 2015-2022 ditetapkan sebagai Ketua Sanusi S.Pd. Sekretaris Mubarok MZ SIP dan Bendahara Sabar Riyanto

Perkembangan Ranting Muhammadiyah

Perkembangannya Cabang Muhammadiyah Pucuk yang asalnya terdiri dari 16 Ranting telah bertambah satu Ranting yaitu Ranting Muhammadiyah Waruwetan pada masa kepemimpinan Drs H Mustaqim M.Ag (Periode Kepemimpinan 2005-2010), sehingga menjadi 17 Ranting. Adapun Ranting Ranting Muhammadiyah yang telah berdiri sebagai berikut : Pucuk, Kesambi, Warukulon, Paji, Ploso Setro, Padengan Ploso, Cungkup, Bakung, Ngambeg, Tanggungan, Sumberjo, Tulung, Wanar, Gempol Pading, Badu dan Gempol Madu dan Waruwetan

Pusat Dakwah Muhammadiyah

Di masa itu (2005-2010) PCM Pucuk bersama Ranting se- Cabang dan para dermawan membeli tanah milik Sarmad Suyanto Desa Warukulon untuk didirikan gedung sebagai pusat Dakwah Muhammadiyah se Cabang Pucuk. Seiring perjalanan waktu, dibangunlah sebuah Gedung Dakwah PCM Pucuk berlantai tiga. Tanah tersebut sudah bersertifikat atas nama Persyaikatan Muhammadiyah dengan nomor BM 084438 /12.19.24.05.1.00233 dan Ber-IMB dengan Nomor:188/1185/KEP/413.111/2018 di Jalan Raya Km. 14 Warukulon Lamongan RT.003 RW.05 Desa Warukulon kecamatan Pucuk pada masa kepemimpinen periode 2010-2015, 2015-2020 dan masa perpanjangan periode 2015-2022.

Perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah

Seluruh Warga Muhammadiyah yang ada di wilayah Cabang Muhammadiyah Pucuk sejak berdiri sampai dengan kepemimpinan periode 2015-2020 adalah selalu dinamis, hal ini disebabkan karena pengajian pengajian di masing-masing tingkatan baik Ranting maupun Cabang dan ortomnya selalu hidup dan dihidupkan, sehingga banyak amal usaha yang didirikan.

Amal-amal usaha yang didirikan antara lain berupa Masjid (terdapat di setiap Ranting), Musholla, Lembaga Pendidikan dan Pondok Pesantren, berikut ini amal usaha yang didirikan oleh Muhammadiyah se Cabang Pucuk.

Lembaga-Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Secabang Pucuk

1. PAUD ‘Aisyiyah –TK ‘Aisyiyah sebanyak 9 lembaga yang berada di desa Kesambi, Padengan Ploso, Bakung, Cungkup, Gempol Pading, Tanggungan Warukulon , Tulung, Paji

2. MI dan SDMuhammadiyah sebanyak 9 lembaga terdiri dari
MIM 01 Kesambi, MIM 02 Padengan Ploso, MIM 03 Bakung, MIM 04 Cungkup, MIM 05 Gempol Pading, MIM 06 Tanggungan, MIM 07 Warukulon, MIM 08 Tulung dan SDM 1 Pucuk

3. SMP dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah ada 2 lembaga yaitu SMPM 6 Pucuk dan MTsM 30 Padengan Ploso

4. Pondok Pesantren Muhammadiyah
Pondok Pesantren Muhammadiyah Hafadhatul Qur’an Tingkat Mts (Putra-Putri), berada di Dusun Bakung Desa Ngambek Kecamatan Pucuk

5. TK Al Qur’an dan Taman Pendidikan Al Qur’an ada 17 lembaga yakni :
TPA ‘Aisyiyah Ploso Setro, TPA ‘Aisyiyah Pucuk, TPA Mudzakkirin Bakung Desa Ngambeg, TPA At Taqwa Paji, TPA Nurul Huda Waruwetan,TPA Miftahul Ulum Tanggungan, TPA Al Huda Gempol Pading, TPA At Taqwa Melati Warukulon, TPA At Taqwa Tulung Wanar, TPA ‘Aisyiyah Sumberjo, TPA As Shidiqiyah Dusun Badu Wanar, TPA At Taqwa Cungkup, TPA Al Mubarok Waruwetan, TPA Al-Wardah Gempol Madu Gempol Pading, TPA Al-Falah Padenganploso, TPA Al Badar Ngambeg, TPA Ibnu Umar Kesambi

6. PKU Muhammadiyah Cabang Muhammadiyah Pucuk
Pada Januari tahun 2022 dimulailah pembangunan Klinik Sunan Giri PKU Cabang Muhammadiyah Pucuk di atas tanah Persyarikatan Muhammadiyah. Tanah ini merupakan wakaf dari keluarga besar Yayasan Sunan Giri di Desa Gempol Pading Kecamatan Pucuk.

Dinamika Ortom,

Sejak PCM berdiri di Tahun 1996 sampai dengan 2022 Ortom tingkat Cabang adalah PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah), PCNA(Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah), PCPM (Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah ), PC IPM (Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah), HW (Hizbul Wathan) terbentuk pada awal 2002, sedangkan Cabang Tapak Suci Putra Muhammadiyah terbentuk pada awal tahun 2021.

Exit mobile version