MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) S2 Sosiologi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) makassar menggelar Pelatihan Keterampilan Pengintegrasian Nilai-nilai Karakter Melalui Profil Pelajar Pancasila Pada Siswa Anak Berkebutuhan Khusus. Selasa 24 Januari 2023.
Kegiatan Pelatihan tersebut dilaksanakan di SLBN 1 Jalan Daeng Tata Parangtambung Makassar yang diikuti oleh 30 (Tiga Puluh) Anak Berkebutuhan Khususdiantaranya adalah Anak Tunanetra 10 orang, Anak Tunarungu 10 Orang dan Anak Tunagrahita 10 Orang, para peserta tersebut di dampingi 10 orang guru Komite Pembelajaran, Kepala Sekolah dan tenaga Kependidikan lainnya.
Hadir pula dalam pendampingan tersebut 6 orang dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unismuh Makassar yang terdiri dari 1 unsur ketua, 1 unsur anggota dan 4 orang Mahasiswa Sosiologi Pendidikan PPS Unismuh Makassar.
Menurut Dr Fatimah Azis MPd sebagai ketua Tim (PKM) Sosiologi Pendidikan Pascasarjana menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk meningkatkan keterampilan integratif nilai karakter melalui profil Pelajar Pancasila dalam 6 (enam) komponen yakni berakhlak mulia, bernalar kritis, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri dan kreatif pada siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah penggerak SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 1 Makassar.
“Anak berkebutuhan khusus memiliki kekurangan baik dalam fisik, psikhis, mental dan emosi, sehingga Anak Berkebutuhan Khusus ini sangat rentang dengan fenomena sosial yang berkembang, mereka banyak di bully dan terjadi beberapa kasus pemerkosaan, sehingga ABK sangat perlu diberikan pemahaman melalui pelatihan tentang nilai-nilai karakter dalam bingkai Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan kompetensi dan karakter yang paling penting dimiliki oleh setiap pelajar di Indonesia, baik ketika berada dalam proses pembelajaran maupun saat sedang berada ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SLBN 1 Makassar Andi Hamjan SPd MPd menambahkan bahwa peserta didik yang dibina dengan 5 Jenis kekhususan yaitu Anak Tunanetra, Anak Tunarungu, Anak Tunagrahita, Anak Tunadaksa dan Anak Autis perlu penanganan dan pendampingan yang intensif.
“Sehingga, mereka dapat memahami nilai-nilai karakter yang baik, mereka bisa memilah dan memilih perilaku yang pantas mereka lakukan dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya serta tidak mudah terpengaruh dengan perilaku buruk yang ada dalam masyarakat,” ungkapnya.
Andi Hamjan juga menambahkan bahwa dengan pelatihan peningkatan nilai karakter melalui Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh Tim PKM Unismuh Makassar.
“Ini sangat bermanfaat untuk bekal peserta didik dalam bersosialisasi dan berinteraksi baik dalam lingkup sekolah maupun dalam masyarakat,” tambahnya.
Ia pun menuturkan kedepannya kami masih sangat berharap ada lagi kegiatan yang serupa dengan tema yang berbeda dari dosen-dosen Unismuh Makassar.
“Agar guru dan peserta didik kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk ditindaklajuti dalam proses pembelajaran di kelas dan luar kelas, agar menghasilkan mutu Pendidikan yang lebih baik dan bermutu,” pungkasnya. (Hadi/Riz)