YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Generasi Qur’ani adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok muda yang memiliki kesadaran dan komitmen yang kuat terhadap ajaran Al-Qur’an. Mereka mempelajari dan memahami Al-Qur’an dengan serius dan mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Keprihatinan tentang kemajuan teknologi yang digemari generasi muda saat ini mengalihkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi generasi muda untuk belajar dan memahami Al-Qur’an. Demikian disampaikan Dr. Gatot Sugiharto selaku wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan ketika membuka kegiatan Olimpiade Qur’ani Nasional ke-6 tahun 2023 di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini belangsung pada 05/02/2023 dengan melibatkan 553 peserta se-Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi PAI UAD dengan 7 cabang lomba yang akan dipertandingkan.
Sementara itu, Yazida Ichsan selaku kaprodi PAI UAD dalam sambutannya menjelaskan bahwa Olimpiade Qur’ani ini dapat digunakan sebagai ajang mengasah diri untuk meningkatkan kemampuan holistik berdasarkan nilai-nilai spriritual qur’ani. Sekaligus peserta dalam mengenal lebih dekat Prodi PAI UAD yang dapat digunakan sebagai pilihan melanjutkan studi jenjang S1 di masa depan.
Prodi PAI UAD yang memiliki akreditasi A, berkomitmen akan membimbing mahasiswanya untuk memperoleh pengalaman belajar tentang Agama Islam untuk menyiapkan pendidik-pendidik yang professional dan menginspirasi. Olimpiade Qur’ani juga ini akan memperebutkan Piala Gubernur DIY dan Piala Bupati Bantul, ucapnya.
Olimpiade Al-Qur’an dipastikan akan menjadi acara tahunan yang akan digelar setiap tahun oleh PAI UAD untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas generasi muda dalam mencintai, memahami, dan mempraktikkan ajaran Al-Qur’an. (Zal)