Merawat Kesadaran Berzakat, Lazismu Kendal Gelar Rakerda

Merawat Kesadaran Berzakat, Lazismu Kendal Gelar Rakerda

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Merawat Kesadaran Berzakat, Lazismu Kendal Gelar Rakerda – Menyeru atau mengajak kepada masyarakat muslim supaya sadar membayar zakat adalah salah satu cara menegakkan pilar Islam. Hal itulah yang selalu digalakkan oleh Lazsimu Kendal diantaranya melalui acara Rakerda yang berlangsung di Bandungan, Semarang pada Sabtu – Ahad (4-5/2).

Ketua pengurus Lazismu Daerah Kendal, Sutiyono mengaku, bahwa target penertiban tata kelola Lazismu di Kendal pada periode ini sudah mencapai 50% bahkan nyaris menyentuh 100%.

Dia mengingatkan banyak daerah yang awalnya belajar tentang zakat, infaq dan shadaqah di Kendal dan sekarang mereka lebih baik dari Kendal, melaju cepat di depan Kendal.

“Namun tentang pengumpulan khusus zakat, Kendal masih tetap unggul dibandingkan dengan daerah lain, termasuk mereka yang pernah belajar ke Kendal” ungkap Sutiyono.

Dia meminta kepada semua Kantor Layanan (KL) di Kendal selain zakat perlu ditingkatkan perolehan infaq dan shadaqahnya.

Sutiyono mengingatkan lagi gerakan sadar zakat melalui Lazismu karena didasarkan pada syar’i yang di dalam Lazsimu ada dewan syariah.

“Lazismu juga taat azas undang-undang negara dan tasyarufnya tepat sasaran” tegasnya.

Sedanngkan Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam memberi apresiasi kepada Lazismu yang menyelenggarakan Rakerda dalam upaya meningkatkan kualitas Lazismu.
Dia meminta kepada seluruh cabang, KL dan pengurus dalam penghimpuan dan pengelolaan zakat di Lazismu tidak dipusatkan di setiap cabang, tetapi melalui satu atap dan satu pintu di Daerah sehingga keberadaan Lazismu Kendal bisa semakin besar.

“Tidak mungkin Lazismu Kendal bisa menjadi besar kalau masing-masing ranting dan cabang mengedepankan ego sentrisnya” ujarnya.

Ikhsan berharap Rakerda Lazismu mampu meningkatkan kesadaran kaum muslim untuk berzakat, dan bagi mereka yang belum bisa membayar zakat, Lazismu wajib memberi zakat kepada mereka sehingga ke depan mereka menjadi muzakki.

Rakerda Lazismu Kendal berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 98 orang utusan dari PCM dan KL se Kab. Kendal. (fur)

Exit mobile version