YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNA DIY) adakan Musykerwil III, Ahad, 12 Februari 2023. Agenda Musykerwil kali ini yaitu pemilihan dan penetapan 27 Calon Tetap PWNA DIY periode 2022- 2023 dan Seminar pra Musywil.
Acara yang telah diselenggarakan di Aula Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I.Yogyakarta juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Untung Cahyono. Dalam sambutannya Untung menyampaikan Kader Nasyiah apapun profesinya, harus mampu memelihara peran-peran sosial di masyarakat.
Begitu juga Nunung Damayanti selaku Ketua Umum PWNA DIY menegaskan, Perempuan berdaya akan senantiasa menjadi teladan di lingkungannya, sesuai dengan Tema Musywil tahun kali ini.
Agenda yang pertama yaitu pemilihan dan penetapan Calon Tetap PWNA DIY. Yang menjadi peserta dalam acara ini adalah seluruh Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) DIY, wakil dari Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah, wakil Daerah yang diambil dari Cabang-cabang. Adapun ketetapan Calon Tetap Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026 yang dibacakan tim Panlih adalah sebagai berikut.
- Amalia Ulinnuha
- Anisa Ika Purnamasari
- Annisa Khoiriyah
- Devi Trianasari
- Dewi Mahmudah
- Eka Anisa Sari
- Ella Yussy Dwi Astuti
- Faizatunnisa` Khoiroti
- Fathonah
- Fatimah Zahro
- Fiya Ma’arifa Ulya
- Ginanjar Zukhruf Saputri
- Himmatun Nafida Noor Afifa
- Imastuti Tricahyani
- Intarti
- Iva Fauziah
- Juwanti
- Lisanti Budi Siswanto
- Maulida Masruroh
- Nur Ika Pujiastuti
- Nurul Qamariyah
- Ramadhani Uswatun Khasanah
- Rheviana Dian Miranti
- Rina Lusiana Ariyanti
- Syahdara Anisa Makruf
- Wikanti Iffah Juliani
- Winda Susra
Menurut Nur Ika selaku ketua panitia pemilihan dari penetapan 27 nama Calon Tetap Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah tersebut. Nama-nama ini akan dibawa pada forum Musyawarah Wilayah (Musywil) PWNA DIY pada tanggal 11-12 Maret 2023 di Sleman untuk dipilih Kembali menjadi 9 nama sebagai formatur.
Agenda Musykerwil selanjutnya adalah seminar dengan tema “Perempuan Berdaya untuk D.I.Yogyakarta Berkemajuan”. Alasan utama diselenggarakan seminar pra musywil ini menurut Syahdara selaku ketua tim materi agar kader Nasyiah se-DIY mampu mengetahui alasan filosofis mengapa perempuan harus berdaya, bagaimana indikatornya, aktualisasinya serta ilmplikasi dari perempuan berdaya.
Lebih detail dan jelas digambarkan oleh Faizah pembicara dari PPNA memaparkan bahwa Perempuan berdaya itu mampu mengenali potensi diri, visioner dan bisa bermanfaat untuk ummat. “Maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah berorganisasi karena perempuan akan mampu mengasah kepemimpinannya dan bisa membangun aksi bersama dalam mengatasi problematika sosial perempuan dan anak khususnya di D.I.Yogyakarta,” pungkasnya. (Riz)