Kisah Menarik Mahasiswa Double Degree UMS Lulus Dong-A Korea
PABELAN, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Double Degree Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Yusuf Nurdin Ashiddiqi, lulus Bachelor of Businiess Administrastion (B.A.A) di Dong-A University, Korea Selatan.
Yusuf mengungkapkan rasa syukurnya, karena telah menyelesaikan program double degree dengan tepat waktu.
“Untuk kelulusan hanya perlu memiliki sertifikat bahasa, dan alhamdulillah sudah dapat dengan tepat waktu sehingga saya bisa ikutan wisuda,” paparnya.
Dia membeberkan awal mula mengambil program ini, karena dulu diminta bapaknya sejak daftar One Day Service (ODS) di UMS.
“Diminta dari awal sama bapak sejak daftar ODS, sebenernya ada keinginan sendiri, tapi saat itu belum ada kepercayaan diri,” ungkap Yusuf pada Sabtu, (04/03).
Tetapi, lanjutnya, orang tuanya yang meyakinkan terus. Lama kelamaan karena saya juga punya passion dan suka belajar tentang bahasa Inggris dan bahasa asing, akhirnya memantapkan pilihan untuk mengambil program Double Degree.
“Nah pengalaman menarik selama belajar di Korea, budaya belajarnya saat itu berbeda. Kalau di UMS ya karena di negara sendiri menurut saya hawanya enak aja kuliahnya, dosennya ramah dan membaur dengan mahasiswa. Mungkin karena ketika di Korea, kita keterbatasan bahasa jadi begitu terksesan lebih formal,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, mahasiswa Korea itu ambis dan fokus banget. Mereka itu sekali belajar luar biasa fokusnya. Kalau dalam bahasa Jawanya ‘spaneng’, tetapi lama kelamaan juga bisa mengikuti.
“Pengalaman yang paling menarik, ketika awal perkuliahan secara offline disini itu saya sering ambil projek bareng sama mahasiswa yang tugas akhirnya adalah presentasi. Saya baru tahu, demi tampil dengan luar biasa, mereka sampai nulis teksnya berlembar-lembar dan membaca secara formal pas presentasi,” jelas Yusuf.
Menurutnya, pembelajaran secara offline dan online jauh berbeda. Dulu pas virus Covid-19 masih banyak pembatasan, kami sempat belajar secara online. Jadi ketika mulai pembelajaran offline sempat kaget.
“Jadi yang mereka sampaikan itu apa yang sudah ditulis berlembar-lembar, demi mendapatkan nilai maksimal saat presentasi. Mereka rela membuat naskah presentasi sebanyak itu. Padahal kalau di Indonesia kan ketika presentasi lebih banyak improve dan eksplorasi materi yang telah dipelajari dan di sini berbeda 180 derajat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, bahwa di Korea setiap hari belajar hal baru baik di dalam kampus, di luar kampus ataupun di lingkungan sekitar tempat tinggal selama di Korea.
“Jadi kalau ikut Program Double Degree kita bisa belajar dari orang Korea secara langsung. Mungkin biasaya, kita tau orang Korea dari K-Pop, Drama Korea dan lain sebagainya. Nah, kalau di sini kita bisa belajar langsung, bahkan tau latar belakang kenapa mereka memiliki kebiasaan tersebut. Dalam kegiatan ini saya belajar banyak karakter dan banyak hal baru,” kata Yusuf.
3 Tips ikut Program Dobel Degree UMS versi Yusuf, pertama siapkan mental dan niat yang lurus. Ke dua persiapan bahasa Korea minimal basik dan tips yang ke tiga persiapan materi karena kursnya Indonesia dan Korea berbeda.
“Kesan selama di Korea perlu banyak belajar, pembelajaran akademis maupun pembelajaran hidup. Nah pesan bagi yang berniat mengambil double degree ke manapun itu, kamu punya tujuan yang jelas, baik selama melakukan itu maupun setelahnya, yang penting tujuan yang baik. Ketika ada niat yang baik, Insyaa Allah prosesnya akan dimudahkan dan hasilnyapun akan baik,” ungkapnya. (Fika)