LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – PAUD Aisyiyah Tebluru Kecamatan Solokuro menyelenggarakan Parenting dengan tema Membangun Karakter Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan HW PAUD. Kegiatan ini bertempat di Hutan Trinil Desa Tebluru, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan ini diikuti anak didik PAUD Aisyiyah dan para orangtuanya sebanyak 90 peserta. Parenting ini dibuka Drs Jaelani, MPd Koorwil bidang Pendidikan Kecamatan Solokuro.
Dalam sambutannya Jaelani menyampaikan pesan untuk IWAMA Paud Aisyiyah Tebluru agar dalam mendidik anak menggunakan konsep 3D yaitu Disayangi, Dido’akan dan Di ajak rekreasi.
“Hal ini perlu dilakukan untuk keseimbangan otak kanan dan otak kiri anak agar selalu bahagia,” ujarnya.
Sementara itu Hj Mardheyah SPd MPd Pegawas TK Kecamatan Solokuro menyampaikan bahwa membangun karakter profil pelajar Pancasila melalui kegiatan Hizbul Wathan PAUD. Anak-anak dikenalkan seperti cara baris berbaris, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Hal ini perlu ditanamkan pada anak sejak dini, yang mana di harapkan orangtua dapat selalu mendukung program HW PAUD.
Selain itu, Ketua Majelis Dikdamen Aisyiyah Daerah Lamongan ini menyampaikan bahwa sebagai orangtua hendaknya tidak membentak anak atau sampai memukul anak. Mardheyah menganjurkan ketika anak sedang tantrum hendaknya memeluk anak sambil memotivasi dengan kasih sayang agar tantrum anak segera reda.
Kepala PAUD Aisyiyah Tebluru Cut Enia Urvi, S.Pd menyampaikan selamat datang kepada bapak Korwil dan ibu Pengawas TK. Ia mengapresiasi IWAMA (Ikatan Wali Murid Aisyiyah) atas partisipasinya yang luar biasa pada kegiatan parenting ini, sehingga acara bisa berjalan sukses dan lancar.
“Terima kasih atas partisipasinya. Sukses bersama untuk PAUD Aisyiyah Tebluru,” pungkanya.
Setelah kegiatan parenting ini dilanjutkan kegiatan HW PAUD. Anak-anak dan orangtua diajak kegiatan HW seperti senam HW PAUD dan berbagai permainan yang menyenangkan dan memberi motivasi.
Hadir memberikan semangat pada kegiatan Parenting dan giat HW PAUD ini Ramanda Fathurrahim Syuhadi Wakil Ketua Kwarwil HW Jawa Timur.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama dari bekal yang dibawa masing masing orang tua. (Mumbangmbei Niswah/FRS)