BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Tanwir XXXI Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah resmi dibuka pada Selasa (14/03) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Kegiatan yang mengagkat tema “Bergerak Bersama Membangun Peradaban” nantinya dilaksankaan selama tiga hari di salah satu hotel di Banjarmasin. Tanwir IMM sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi di bawah muktamar yang diikuti oleh DPP dan utusan DPD IMM untuk membicarakan kepentingan – kepentingan organisasi.
Muhammad Zaki Mubarak, Ketua Panitia Tanwir Ke-XXXI dalam laporannya menyampaikan pembukaan tanwir terasa spesial karena berbarengan dengan milad IMM sekaligus menjelaskan tujuan diselenggarakannya Tanwir tersebut.
“Tentunya pembukaan kegiatan kali ini terasa spesial karena berbarengan dengan Milad IMM Ke-59, adapun terselenggaranya kegiatan ini sebagai wadah DPP pertama untuk melaporkan berbagai kebijakan DPP IMM dalam menjalankan amanah Muktamar XIX, kedua menetapkan keputusan penting organisasi yang mengikat dalam rangka menjalankan dan memajukan organisasi dan ketiga mencatat serta mendengarkan kandidat tuan rumah muktamar ke XX,” imbuhnya.
Senada dengan itu Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPD IMM menyampaikan pula terkait tema yang diangkat pada gelaran Tanwir XXXI.
“Jika berbicara terkait tema ada tiga kata kunci yang bisa kita ambil bergerak, bersama dan peradaban. Pertama Bergerak berarti kita bicara soal ideologi tidak hanya disimpan sudah menjadi praksis gerakan seperti yang dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, kedua Bersama, untuk melakukan berbagai hal tidak bisa sendiri melainkan harus bersama melalui organisasi lah sebenarnua kita mampu mengasilkan loncatan besar yang nantinya membawa kebaikan bersama,” jelasnya.
“Terakhir Peradaban, ini cita cita kita bahwa peradaban itu tidak terlepas dengan ilmu, kapasitas intelektual kader yang mempuni tentunya diharapkan membangun peradaban yang baik guna terwujudnya negara yang menjadi Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur,” ungkap pria yang biasa disapa Ketum AMY.
Turut hadir membuka sekaligus memberikan sambutan yakni Prof. Dr. Irwan Aqib, M.Pd, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam sambutannya Prof Irwan Aqib menyampaikan bahwa dalam motto yang sering disampaikan IMM telah membangun peradaban itu sendiri.
“Sebagai sebuah gerakan ilmu yang juga diamalkan tentunya IMM terus berupaya membangun peradaban berdasarkan motto yang tidak jarang disampaikan yakni Ilmu Amaliah Amal Ilmiah,” tegasnya.
Pada akhir pembukaan dilaksanakan pula pemotongan tumpeng dalam rangka milad IMM disakasikan tamu undangan yang hadir. (Muhammad Nashir)