MBS Zam-zam Terjunkan 210 Kader Da’i dalam Pekan Dakwah Ramadhan 

MBS Zam-zam Terjunkan 210 Kader Da'i dalam Pekan Dakwah Ramadhan 

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok atau yang biasa dikenal MBS Zam-Zam mengirimkan sebanyak 210 santri sebagai duta dalam kegiatan Pekan Dakwah Tahun 2023 di dua puluh dua titik Pimpinan Ranting (PR) Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tersebar di delapan Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Banyumas.

Acara penyerahan dan pelepasan para duta MBS Zam-Zam selama dua pekan baik santri putra maupun putri dilakukan oleh Direktur, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., sedangkan sebagai penerima, ditunjuk Bapak Sahidi dari PRM Tambaksogra, Sumbang untuk mewakili seluruh PRM dan PRA se Banyumas.
Kegiatan tersebut berlangsung di masjid Baitul Matien pada Sabtu (25/3/2023).

Dikatakan Direktur, pekan dakwah yang dilakukan MBS Zam-Zam telah berjalan selama 10 Tahun, yang pertama dilakukan pada tahun 2014. Berhenti dua periode, dikarenakan ada pandemi Covid-19. Dalam kegiatan Pekan Dakwah tahun ini, insyaAllah anak-anak lebih siap jika dibanding tahun sebelumnya. Sebagaimana harapan Pembina MBS Zam-Zam, PDM dan PCM, semoga anak-anak dapat melaksanakan dengan cara yang terbaik. Karena mereka merupakan duta dari MBS Zam-Zam yang notabene Pondok Pesantren Muhammadiyah terbesar di Jawa Tengah.

“Program Pekan Dakwah ini merupakan penjabaran dari visi misi pesantren –salah satunya adalah– kita menyiapkan kader persyarikatan, kader bangsa dan negara. Termasuk di antaranya dengan melakukan pembelajaran langsung di masyarakat melalui kegiatan Pekan dakwah,” terang ustadz Arif.

Direktur juga berkeinginan, dengan dikirimnya kurang lebih 210 santri ini, dapat menjadikan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah, (yang ditempati para santri, red) setelah anak-anak kembali ke pondok, nantinya kegiatan di ranting tersebut menjadi semakin maju dan berkembang.

“Karena anak-anak kami telah kami bekali agar tidak hanya menjadi imam dan khatib/penceramah saja, tetapi juga menjadi penggerak dan motivator untuk menghidupkan ranting yang barangkali kondisinya kurang semangat atau sebelumnya tidak ada amal usaha dalam bentuk TPQ/ TPA atau yang lain, kemudian itu dapat diwujudkan. Ini sangat penting, Mengingat di Muhammadiyah terjadi krisis atau kekurngan kader, baik dai, muballigh atau ustadz yang memiliki kapasitas memadai”. tandas Ustadz Arif. Hal itu disampaikan sebagai harapan sekaligus wujud i’tikad kuat untuk terwujudnya cita-cita besar, mengingat kondisi di lapangan banyak AUM seperti Masjid ternyata dimakmurkan bukan oleh kadernya sendiri. Hal itu merupakan krisis yang memprihatinkan dan harus diselesaikan segera agar tidak ada lagi masalah di kemudian hari.

Disampaikan jugu bahwa kegiatan Pekan Dakwah tahun 2023 yang dilaksanakan MBS Zam-Zam selama dua pekan ini nantinya akan ditutup dengan ifthor jama’i, bekerja sama dengan Kantor Layanan Lazismu MBS Zam-Zam, dengan menyediakan nasi kotak sebanyak 5000 buah yang akan dibagikan juga dengan kegiatan lain dengan masyarakat di sekitar MBS Zam-Zam di wilayah Cilongok.

Hadir dan memberikan sambutan Ketua Badan Pembina MBS Zam-Zam sekaligus Ketua PC Muhammadiyah, Bapak H. Casiwan HS., Wakil Ketua PDM, Drs. H. Agus Miftah, serta segenap jajaran Pimpinan MBS Zam-Zam, Kepala SMA dan SMP MBS Zam-Zam serta PR Muhammadiyah dan Aisyiyah dari delapan PCM se Banyumas. (h)

Exit mobile version