• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mengulas Makna ‘La ilaha illallah’

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 April, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mengulas Makna ‘La ilaha illallah’

Ustadz Nur Kholis

Share

YOGYAKARTA. Suara Muhammadiyah- Rasulullah saw bersabda, ”Iman itu lebih dari 70 (tujuh puluh) atau 60 (enam puluh) cabang, cabang iman yang tertinggi adalah mengucapkan ‘La ilaha illallah’, dan cabang iman terendah adalah membuang gangguan (duri) dari jalan, dan rasa malu merupakan cabang dari iman.” (HR Bukhari-Muslim).

Ustadz Nur Kholis dalam ceramah tarawih yang ke-10, Jum’at (31/03) menerangkan bahwa ucapan ‘La ilaha illallah’ adalah kalimat iman yang paling utama dan mengandung konsekuensi yang luar biasa. Bahkan sejak awal agama Islam diturunkan oleh Allah di sebuah tempat yang tingkat peradabannya paling rendah, ada tempat yang peradabannya lebih maju seperti Persia dan Romawi.

Baca Juga

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

Namun Islam tidak diturunkan ke sana, melainkan pada tempat yang peradabannya rendah. Dengan kalimat tersebut peradaban yang begitu rendah berubah menjadi peradaban yang paling tinggi pada masanya. Hanya dalam tempo waktu 23 tahun, Rasulullah saw membawa misi utama agamanya yaitu mentauhidkan Allah. Kalimat tersebut juga bisa merubah peradaban yang tidak diperhitungkan menjadi peradaban yang amat diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain.

“Sepertinya kalimat ini sederhana tetapi konsekuensinya luar biasa. Dengan pernyataan bahwa selain Allah itu adalah makhluk bukan Tuhan. Maknanya kalimat ini membawa kesetaraan manusia, sehingga manusia punya peluang yang sama untuk mampu berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dia miliki, maka kalimat ini menghapus satu sistem nasabiyah menjadi sistem kasabiyyah,” terangnya.

Dari perkataan beliau, maka mulia dan tidaknya seseorang tinggi dan rendahnya derajat seseorang ditentukan bukan oleh nasabnya lagi tetapi oleh kerja kerasnya.

اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”‌ (QS:Al-Hujurat:13)

Dengan kalimat tersebut pernyataan yang menjadi yang paling mulia disisi Allah hanya orang-orang yang bertakwa. Orang tersebut yang memobilisasi sosial secara vertikal, sehingga naik peringkat itu ada tiga kuncinya dalam agama, yaitu:  Pertama, adalah iman yang kuat. Kedua, pengetahuan yang hebat. Ketiga adalah akhlakul karimah. Orang-orang yang memiliki tiga kompetensi itu yang akan mampu naik peringkat dalam bertakwa pada Allah.

“Sekalipun nasab bagus tetapi kalau imannya rapuh, pengetahuannya kurang, dan akhlaknya tidak terpuji, maka dia pun akan berderajat rendah di mata kalimat ‘La ilaha illallah’.  Dengan kalimat ini pula yang membuat seseorang setara,” tutupnya. (Sakila Ghina Athifa Eka Bhavani)

Tags: ceramahIslamic Center UADRDK UADUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta
Berita

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

3 Juli, 2024
Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan
Berita

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

4 September, 2023
UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul
Berita

UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul

1 September, 2023
Next Post
Bentuk Kader Handal, IPM Aceh Siapkan Pondasi yang Kuat

Bentuk Kader Handal, IPM Aceh Siapkan Pondasi yang Kuat

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In