Rintisan ApotikMu dan Praktek Dokter Bersama PCM Paciran
Oleh : Fathurrahim Syuhadi
Kecamatan Paciran merupakan salah satu dari 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Kecamatan ini terdiri atas 1 Kelurahan, 16 Desa, 30 Dusun, 95 Rukun Warga (RW), dan 385 Rukun Tetangga (RT). Jarak Kecamatan Paciran dengan Ibukota Kabupaten Lamongan sekitar 44 km
Ke 17 Kelurahan dan Desa itu meliputi Kelurahan Blimbing, Desa Kandangsemangkon, Desa Paciran, Desa Sumurgayam, Desa Sendangagung, Desa Sendangduwur, Desa Tunggul, Desa Kranji, Desa Drajat, Desa Banjarwati, Desa Kemantren, Desa Sidokelar, Desa Tlogosadang, Desa Paloh, Desa Weru, Desa Sidokumpul, Desa Warulor.
Luas wilayah Kecamatan Paciran adalah sebesar 61,30 Km² atau sebesar 3,61% dari luas wilayah Kabupaten Lamongan. Batas wilayah kecamatan Paciran yaitu Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Solokuro, Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Brondong
Sebagian besar penduduk di Kecamatan Paciran bekerja di sektor pertanian dan nelayan (perikanan tangkap), perdagangan, industri dan pariwisata. Sektor pariwisata mulai berkembang dengan adanya Wisata Bahari Lamongan dan Mazola yang terletak di Desa Paciran.
Dinamika Muhammadiyah Paciran
Blimbing merupakan basis pergerakan Muhammadiyah di pantai utara Lamongan yang wilayah organisasinya meliputi kecamatan Paciran dan Brondong. Muhammadiyah dapat berkembang karena dimotori para pedagang dan ulama.
Ini terlihat dari hasil Konferensi Cabang Blimbing pada tanggal 26 Agustus 1962 secara aklamasi memilih KH Ahmad Adnan Noer (Yi Nan) sebagai Ketua dan KH Ridlwan Syarqowi (Yi Wan) sebagai Wakil Ketua. Dua ulama kharismatis ini didampingi dua tokoh terpelajar yaitu Abdul Karim Zen dan H. Erfan Jakfar sebagai sekretaris.
Sedangkan posisi bendahara diserahkan kepada dua pedagang kuat H. Umar Fauzi dan H. Sholihin. Mereka didukung anggota-anggota, antara lain KH. Abd. Rahman Syamsuri (Yi Man). Kini Cabang Blimbing berubah menjadi Cabang Paciran, Cabang Brondong, Cabang Laren, Cabang Solokuro dan telah memiliki seluruh Ranting di wilayahnya.
Selepas dari Cabang Blimbing, perkembangan Muhammadiyah di Cabang Paciran cukup pesat sekali. Untuk pertama kali sebagai ketua Cabang Muhammadiyah Paciran yaitu KH. Abdurrahman Syamsuri (Yi Man) dengan sekretaris Maryono. Selanjutnya Yi Man menjabat ketua berturut-turut dengan sekretaris Drs. Kin dan Ahmad Munir. Kemudian Yi Man terpilih sebagai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan
Periodesasi ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran mulai tahun 1967 sampai dengan 2022 sebagai berikut KH. Abdurrahman Syamsuri tahun 1967-1975, KH. Abd. Karim Zen tahun 1975-1990, KH. Ahmad Munir tahun 1990-2000, Drs. H. Yaslikan, SH.M.Hum tahun 2000-2005, Drs. H. Najih Bakar tahun 2005-2010, Drs. M. Anwar, M.Pd tahun 2010-2022.,
Pengesahan pendirian organisasinya berdasarkan SK PP Muhammadiyah nomor M/033/1977 tertanggal 19 Oktober 1977. Ranting-ranting yang telah berdiri dan ber-SK yaitu Kranji, Sendang Agung, Sendang Duwur, Paloh, Dengok, Sumuran, Warulor, Blimbing, Tunggul, Sidodadi, Banjarwati, Tlogosadang, Sidokumpul, Tepanas, Weru, Paciran, Sidokelar, Drajat, Kandangsemangkon, Kemantren, Sumurgayam, dan Sidokelar.
Ikhtiar Mendirikan Apotikmu dan Praktek Dokter Bersama
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran Daerah Lamongan membawahi 2 (dua) amal usaha kesehatan yang aktif yaitu Klinik Muhammadiyah Paciran dan Klinik Muhammadiyah Blimbing. Pengelollan secara definitif Klinik Muhammadiyah Paciran oleh Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran dan Klinik Muhammadiyah Blimbing oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Blimbing.
Pada periode 2015-2022 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran di penghujung tahun 2022 merintis amal usaha baru dengan mendirikan layaanan Aumkes berbentuk Apotik dan praktek dokter bersama. Kegiatan ini bertempat di Jalan Raya Deandles Blimbing – Paciran.
Bangunan tersebut berada di atas tanah wakaf dari Ibu Fahimah istri KH Umar Aly tokoh Muhammadiyah Blimbing dan mantan ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan periode 2000-2005. Gedung dan bangunannya ini sebelumnya pernah ditempati BP/RB Muhammadiyah Blimbing.
Lokasi tanah wakaf sangat stategis berada di pinggir jalan raya Deandles Blimbing, dengan luas bangunan 10 m2 x 10 m2. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran sudah melaksanakan renovasi bangunan sesuai dengan gambar denah bangunan apotik sebagaimana kebutuhan ruangan untuk apotik dan praktek dokter.
Sebagai bentuk awal kegiatan karena ini masih dalam bentuk sebuah rintisan, maka untuk mengawalinya dengan mendatangkan dokter praktek pribadi. Sehingga legalitas yang dipakai nantinya adalah Surat Ijin Praktek Dokter.
Untuk menunjukkan bahwa dokter praktek tersebut di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, maka tempat prakteknya diberikan identitas dengan nama Pelayanan Kesehatan Umum atau disingkat dengan PKU Muhammadiyah Paciran. Pemakaian nama PKU tersebut dilatarbelakangi sejarah historis cikal bakal Aumkes yang sampai saat ini berkembang dengan pesat.
Pelayanan Kesehatan Umum dan disingkat PKU Muhammadiyah Paciran yang merupakan ikhtiar rintisan menjadi ApotikMu dan Praktek Dokter Bersama memiliki visi menjadi tempat pelayanan kesehatan umum pilihan masyarakat paciran dan sekitarnya yang islami, profesional, bermutu dan terjangkau
.
Sedangkan misi yang diemban PKU Muhammadiyah Paciran untuk mewujudkan ApotikMu dan Praktek Dokter Bersama adalah :
Pertama, memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan holistic dalam berbagai aspek kesehatan, yaitu aspek bio, psycho, sosial dan spiritual,
Kedua, memberikan pelayanan kesehatan yang memadukan aspek modern dan aspek tradisional yang ilmiah, alamiah dan ilahiyah,
Ketiga, meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan harga yang terjangkau,
Keempat, mengembangkan sumber daya insani yang mempunyai tauhid dan aqidah yang kokoh dan berkarakter islamyang kuat,
Kelima, menjadikan PKU Muhammadiyah Paciran sebagai ladang amal sholih dan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Moto PKU Muhammadiyah Paciran adalah semua kegiatan pelayanan yang dilaksanakan di PKU Muhammadiyah Paciran diniatkan dan diupayakan bernilai ibadah, semata-mata mengharap ridha Allah Subhananhu wa Ta’ala, maka moto PKU Muhammadiyah Paciran adalah “Layananku adalah Ibadahku”.
Sedangkan tujuan PKU Muhammadiyah Paciran untuk mewujudkan ApotikMu adalah :
Pertama, meningkatkan derajat kesehatan bio psycho, sosial dan spiritual warga Paciran dan sekitarnya,
Kedua, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan modern dan tradisional kepada warga Paciran dan sekitarnya,
Ketiga, menciptakan masyarakat Paciran dan sekitarnya yang sehat jasmani rohani (psycho, sosial dan spiritual) serta diridhloi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Pemilik, Pendiri dan Penyelenggara PKU Muhammadiyah Paciran sebagai upaya untuk mewujudkan layanan Aumkes ApotikMu dan Praktek Dokter Bersama adalah :
Pertama, Pemilik PKU Muhammadiyah Paciran adalah Persyarikatan Muhammadiyah dalam hal ini Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Kedua, Pendiri PKU Muhammadiyah Paciran adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran, Daerah Lamongan
Ketiga, Penyelenggara PKU Muhammadiyah Paciran adalah Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran.
Jenis Layanan
Jenis layanan kesehatan di PKU Muhammadiyah Paciran merupakan layanan kesehatan yang bersifat holistik atau menyeluruh. Menyentuh berbagai aspek kesehatan dan keagamaan, yaitu aspek fisik, aspek psikis, aspek sosial dan aspek spiritual. Di samping itu juga memberikan layanan kesehatan perpaduan antara aspek medis dan aspek tradisional, serta layanan konseling masalah kesehatan dan keagamaan ;
Layanan Medis, meliputi Pengobatan Umum, Perawatan Luka, Khitan Konvensional dan Modern, Rehabilitasi Medis / Fisioterapi. Sedangkan Layanan Batra / Komplementer meliputi Pengobatan Herbal, Bekam / Hijamah, Ruqyah Syar’iyah, dan Terapi Pijat
Kemudian layanan Konsultasi, meliputi Konsultasi Medis dan Gizi, Konsultasi Kebidanan dan Kandungan, Konsultasi Psycho Spiritual, Konsultasi Keluarga Sakinah
Sumber Daya Insani PKU Muhammadiyah Paciran
Sumber Daya Insani PKU Muhammadiyah Paciran adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran. Melibatkan Majelis Pembina Kesehatan Umum dan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran. Melibatkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Blimbing sebagai bagian dari bukti khidmat dan peran-sertanya dalam persyarikatan Muhammadiyah di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya dibidang Aumkes.
PKU Muhammadiyah Paciran juga melibatkan Sumber Daya Insani dari para praktisi kesehatan medis, praktisi batra / komplementer. Melibatkan para tokoh-tokoh Persyarikatan Muhammadiyah dan Ortom di Cabang Muhammadiyah Paciran yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat..
Sumber Daya Insani Penyelenggara PKU Muhammadiyah Paciran adalah :
Penyelenggara / Pengurus PKU Muhammadiyah Paciran :
Ketua : Abdullah Taufiq, M.Pd.
Sekretaris : Hendrix Irawan, SE. MM,
Anggota : Sucipto Amd.Kep, Drs. Koharsono, Ainur Rofiq, SE. Waryono, S.Ag., M.Pd.I
Sumber Daya Insani Pelaksana PKU Muhammadiyah Paciran
Penanggungjawab : dr. Abdul Manaf
Layanan Medis : dr. Abdul Manaf, dr. Yuli Krisnawati Sucipto, Amd.Kep.
Layanan Batra / Komplementer : Ust. Teguh Hadi Wibowo, Ust. Nabil Amsikh
Layanan Konsultasi : dr. Abdul Manaf, dr. Yuli Krisnawati, Ahmad Fuad, S.Ag., M.Pd.I
Bagian Administrasi dan Umum : Putri Wahyuku Ningtyas, SM
Harapan Inspiratif PKO Kiai Syuja’
Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar telah menembus ke berbagai aspek kehidupan kemasyarakatan. Melalui Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan (Aumkes), dimana jumlah dan kualitasnya terus meningkat di seluruh pelosok tanah air.
PKU atau lebih tepatnya PKO pada saat itu merupakan singkatan dari Penolong Kesengsaraan Oemoem, yang dicetuskan oleh KH. Syuja’, tokoh pejuang Muhammadiyah generasi awal. Tujuan dicetuskannya PKO atau PKU saat itu adalah menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa.
Sebagai harapan dengan menggunakan identitas PKU, jiwa sosial di dalam menjalankan amal usaha ini akan terus membersamainya. Beriringan dengan fungsi pokoknya sebagai sarana dakwah persyarikatan amar makruf nahi munkar yang dijalankan secara profesional. Tentu untuk kemajuan dan perkembangannya menuju Aumkes yang unggul dan Islami.
Kedepan diharapkan ApotikMu dan Praktek Dokter Bersama menjadi Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran perkembangannya bisa sejajar dengan amau usaha lainnya yang sudah eksis .
Fathurrahim Syuhadi, Ketua MPK PDM Lamongan