BATANG, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan menjadi momen mengharukan ketika menyaksikan anak-anak dilatih untuk berbagi, dikenalkan dan diajarkan cara membayar serta diajak membagikan zakatnya pada yang berhak menerimanya. Sadar Zakat sejak dini itulah yang dikampanyekan Lazismu Batang, bekerjasama dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah setempat. Kepedulian terhadap sesama patut kita kembangkan guna mendidik akhlak mulia dan jiwa sosial para anak anak sejak sedini mungkin.
Penanaman kesadaran berzakat sejak dini dilakukan oleh Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Pasekaran, Kecamatan Batang Kabupaten Batang, yang mengajarkan anak anak untuk membayar zakat fitrah di sekolah dengan menggandeng Lazismu Batang. Hal ini telah menjadi program rutin sejak Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Selain menerima pembayaran Zakat, KB Aisyiyah juga menthasarufkanya kepada para penerima manfaat.
“Kita edukasikan pada anak-anak tentang zakat, mereka dihimbau untuk membayar zakat kepada petugas / amil zakat dalam hal ini Lazismu Batang. Setelah terkumpul kemudian dibagikan kepada para penerima manfaat, khususnya di sekitar lingkungan sekolah,” ujar Lilik selaku kepala KB Aisyiyah Pasekaran.
Dirinya menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, anak-anak tidak hanya dikenalkan tentang Zakat Fitrah saja ,tetapi juga ibadah lain terkhusus di bulan yang mulia ini. “Di bulan Ramadhan ini anak-anak kita ajarkan tentang sholat, tadarus, rukun iman dan rukun islam. Nah, untuk Zakat sendiri kita ajak mereka ikut membagikan agar mempunyai jiwa sosial serta kepedulian terhadap sesama baik teman sekolahnya maupun lingkungan di sekitarnya,” imbuhnya.
MIM Karangasem
Gerakan sadar Zakat sejak dini juga dilakukan di tempat lain, yakni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Karangasem Batang untuk menanamkan karakter religius sejak dini dengan cara mengajak para siswa membayar zakat fitrah di sekolah. Lazismu Batang membuka outlet Zakat di sekolah tersebut.
“Pada Ramadhan kali ini alhamdulillah kita diberi kesempatan membuka outlet zakat di MI Muhammadiyah Karangasem Batang. Petugas kami agak kewalahan dengan banyaknya siswa yang antusias membayar zakat fitrah,” ujar Sarif Khiftanul Bahri selaku Manajer Lazismu Batang.
Bahri menambahkan bahwa dalam rangka mensukseskan gerakan zakat dibulan Ramadhan Lazismu melakukan berbagai strategi dalam pelaksaanaannya. “Bulan Ramadhan kami manfaatkan untuk melakukan kampanye zakat mulai dari tebar spanduk program, spanduk himbauan zakat, hingga sinergi dengan berbagai pihak dalam pengumpulan zakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala MI Muhammadiyah Karangasem Batang, Hatta Mubin Subagyo S.Pd.I. mengatakan bahwa program ini merupakan agenda rutin sekolah yang dipimpinnya. “Sempat terhenti dua tahun karena pandemi dan alhamdulilla tahun ini bisa berjalan lagi. Kami berharap bahwa siswa dapat mengetahui dan mengamalkan zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban, siswa juga dapat mengerti zakat fitrah sebagai penyempurna puasa,” ujarnya.
Hatta menargetkan 80 persen siswa membayar zakat melalui sekolah yang juga bekerjasama dengan Lazismu Batang. Dalam penthasyarufan pun sasaran kita adalah Siswa MIM Karangasem yang kurang mampu, masyarakat di lingkungan madrasah dan juga gandeng Lazismu untuk penthasyarufan kepada masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya. (Kawe/ Fam)