JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia menggelar acara Buka Puasa Bersama pada Jumat (14/04). Pada acara yang berlangsung di Jalan H.R. Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan ini, Lazismu mendapat kehormatan untuk turut hadir dan memberikan sambutan. Acara ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ibnu Tsani.
Duta Besar Singapura, H.E. Mr. Kwok Fook Seng dalam sambutannya mengungkapkan, Kedutaan Besar Singapura memiliki tradisi dalam menjalin hubungan antara kedua negara, yaitu kegiatan Buka Puasa Bersama. Kegiatan yang melibatkan anak-anak panti asuhan ini pun bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan saling membantu.
“Acara buka puasa bersama di bulan suci ini tentu akan memungkinkan kita lebih dekat. Saya senang sekali bertemu adik-adik sekalian hari ini karena adik-adik mewakili masa depan kita semua. Kami merasa terhormat atas kedatangan anda semua di Kedutaan Singapura, kami merasa bersyukur karena dapat bertemu,” ujarnya.
Kwok Fook Seng pun mengatakan bahwa pada acara ini Kedutaan Besar Singapura juga memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Rawamangun berupa paket sembako dan peralatan sekolah. Mewakili pihak Kedutaan Besar Singapura, ia mendoakan agar bulan Ramadhan ini penuh berkah dan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Lazismu sebagai mitra penyaluran bantuan tersebut menyambut dengan baik terkait kegiatan ini, seperti yang dipaparkan oleh Ibnu Tsani selaku Wakil Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Singapura atas undangan dalam acara Buka Puasa Bersama ini. Atas nama Muhammadiyah, ia pun berharap agar pertemuan ini menjadi momentum hubungan kerja sama dan persahabatan, tidak hanya antara pemerintah namun juga antara komunitas.
“Kami dari Lazismu merupakan salah satu unsur pembantu pimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah. Kami tidak hanya menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah, tapi kami juga menyalurkan dana tersebut melalui enam pilar program yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan,” tutur Ibnu Tsani memperkenalkan berbagai program Lazismu.
Ibnu Tsani pun menjelaskan bahwa tahun ini target penghimpunan Lazismu selama Ramadhan adalah 120 miliar rupiah. Pihaknya optimis, karena merujuk pada survei bahwa Indonesia adalah negara pertama dengan tingkat kedermawanan tertinggi di dunia. “Jadi kami optimis memasang target Ramadhan ini mampu menghimpun dana sebesar 120 miliar,” tegasnya.
Terakhir, Ibnu Tsani mempersilakan kepada keluarga besar Kedutaan Singapura yang ingin menyalurkan zakat, infak, dan sedekah serta bantuan kemanusiaan melalui Lazismu. Dengan status sebagai Lembaga Zakat Nasional, ia memastikan Lazismu memiliki jaringan dari tingkat pusat hingga ranting. Karena itulah penyaluran bisa menjangkau luas dan tepat sasaran.
Sementara itu, Mahfan selaku pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Rawamangun juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lazismu dan Kedutaan Besar Singapura. “InsyaAllah bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak asuhan kami. Semoga kebaikan ini menjadi amal yang tercatat dan mendapatkan keberkahan bagi semuanya,” pungkasnya.