YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan meraih pahala yang berlipat ganda dalam rangka untuk melakukan kebaikan. Pada hari Sabtu (15/04), Ramadhan Di Kampus (RDK) UAD 1444 H melakukan kegiatan sosial berupa penyerahan paket santunan dhu’afa di ruangan Museum Muhammadiyah.
Selaku ketua Panitia RDK yaitu Bapak Yahya Hanafi, beliau melaporkan bahwa kegiatan pembagian baik paket sembako maupun beras untuk dhu’afa, melalui ranting-ranting Muhammadiyah sekitar kampus UAD merupakan salah satu dari rangkaian Ramadhan di Kampus 1444 H.
“Kegiatan ini tidak lain merupakan bentuk sinergi universitas dengan ranting-ranting sekitar khususnya dengan kegiatan sosial.” Terangnya.
Adapun jumlah total yang akan dibagikan yaitu 14 ton beras dan 1.250 paket sembako. Untuk pembagiaannya, RDK UAD akan membagikan 125 paket sembako dan 100 pack beras per ranting. Adapun penyaluran tahun ini melalui 3 pintu yaitu RDK, LPSI dan Lazismu UAD. kemudian, untuk paket sembako meningkat dari jumlahnya dibandingkan tahun lalu.
Untuk undangan pada malam hari ini yaitu dari 8 ranting yang akan menerima secara simbolis, yaitu PRM Warungboto, Nitikan, Pandean, Semaki, Tamanan, Glagah, Giwangan dan Wates.
Mewakili ranting lain, Bapak Pradopo dari PRM Tamanan mengucapkan rasa syukur kepada panitia yang telah menyelenggarakan program ini.
“terima kasih kepada jajaran kepanitiaan yang telah berkenan untuk bersusah payah membagi dan lain sebagainya, sehingga kemanfaatan UAD terhadap ranting dan masyarakat yang berada di sekitarnya Alhamdulillah kami bisa menerima kemanfaatan itu.” Ucap bapak Pradopo.
Adapun harapannya dengan diadakan program ini, agar hubungan antara UAD dan ranting Muhammadiyah sekitarnya semakin erat. Dengan hubungan yang erat ini menandakan adanya perhatian khusus terhadap ranting.
Kemudian, Rektor UAD yaitu bapak Muchlas menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan menjadi salah satu bentuk kepedulian UAD sebagai perguruan tinggi yang berada di sekitar PR Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Hal ini juga karena salah satu nilai-nilai UAD yang dikembangkan adalah ihsan atau deduktif yaitu nilai yang harus banyak berbuat baik dan berguna bagi orang lain.
“Nah ini salah satu bentuknya, jadi nilai itu tidak hanya diyakini saja tapi dilaksanakan kayak gini dengan setiap tahun kita menyediakan paket sembako untuk saudara kita yang belum bisa memperoleh rezeki sebagaimana yang kita terima,” ucap bapak Rektor. (Badru Tamam)