MEDAN, Suara Muhammadiyah – Program Akbar Ramadan 1444 H yang digelar LazisMu Kota Medan mendapat apresiasi Ketua PW Muhammadiyah Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA dan Ketua PW Aisyiyah Dr. Nur Rahmah Amini MAg. Apresiasi kedua tokoh Muhammadiyah/Aisyiyah itu disampaikan pada peluncuran Program Akbar Ramadan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kampung Dadap Medan, Sabtu (15/4) kemarin.
Lima program Akbar Ramadan 1444 H, adakah Pembagian Takji, Back to Masjid, Kado Ramadhan untuk Lansia, Bilal jenazah, Penggali Kubur, penjaga palang pintu kreta api, Berbagi Kacamata Resep Geratis serta Belanja Baju lebaran dengan Anak Yatim. ” Alhamdulillah Program Akbar Ramadhan 1444 H. dengan pentasyarufan 10 ribu penerima manfaat bersama PD Aisyiyah Kota Medan berjalan lancar,” kata Muhammad Arifin Lubis.
Kata Arifin, dari lima Pilar program Ramadhan 1444 H tinggal belanja baju lebaran dengan anak yatim yang insyaallah akan dilaksanakan di dua hari yaitu tanggl 16 april dan tanggal 17 April di Mode Fashion.
Selama Ramadan 1444H, LazisMu Kota Medan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 700 juta. ” terima kasih kepada para donatur yang telah ikut menyuksesikan program kesalehan sosial ini, kata Arifin. Program Akbar Ramadan 1444 kali ini, mengambil tema : Zakat Kuatkan Indonesia.
Dalam pengembangan LazisMu di Kota Medan, Muhammad Arifin menyampaikan progres capaian termasuk kerjasama dengan Aisyiyah di Kota Medan. Guna mendorong peran LazisMu dilakukan kerjasama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan. Kemudian dibukalah Kantor Layanan LazisMu Aisyiyah Medan yang berkantor di Jalan Santun Medan. Jelas Arifin, sampai saat ini Kantor Layanan LazisMu Aisyiyah Medan telah berhasil menghimpun dana sekitar Rp 350 Juta.
Dana sebesar itu kemudian dikelola bersama pula antara LazisMu dan Aisyiyah dalam bentuk berbagai program-program sosial.
Belajar Filantropi ke Jawa Timur
Pada kesempatan acara Program Akbar Ramadan 1444 H itu, ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA memberi apresiasi atas kinerja LazisMu Kota Medan yang semakin baik. Hasyim bercerita dan menggambarkan tentang kemajuan LazisMu di Jawa Timur yang kini menjadi LazisMu papan atas. Laziszmu Jawa Timur telah memberikan contoh yang baik terkait dengan pengelolaan kesalehan sosial. Di Jawa Timur banyak yang tidak Muhammadiyah tapi bersimpati kepada Muhammadiyah.
Muhammadiyah Jawa Timur kini berkembang maju. Amal usaha ekonomi, pendidikan dan kesehatannya berkembang sangat pesat. Mari kita belajar pada perkembangan baik Jawa Timur, termasuk filantropinya.
Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara, Dr. Nur Rahmah Amini MAg menyampaikan salut dan kagumnya dengan spirit yang ditampilkan oleh LazisMu Kota Medan. Demikian juga dengan dukungan yang diberikan Aisyiyah dan Muhammadiyah bagi perkembangan LazsiMu. Nur Rahmah Amini mengatakan, Islam sesungguhnya telah memberikan solusi pada perbaikan ekonomi. Salah satunya adalah dengan pengembangan ZIS ( Zakat, Infaq dan Sedeqah). Kalau pengelolaan ZIS ini dilakukan dengan baik dan benar maka dapat menjadi sosulis terbaik. Dalam Al-Qur’an, jelas Nur Rahmah Amini, ada 115 ayah yang menjelaskan tentang ZIS ini.
Nur Rahmah Amini mengajak semua aktifis Aisyiyah untuk terus mendorong tumbuhnya spirit ber-ZIS melalui Kantor Layanan LazisMu.
Pentasyarufan 10 Ribu Penerima Manfaat
Pada kesempatan yang sama Ketua PD Aisyiyah Kota Medan Kholissani Nasution mengatakan, kerjasama yang dilakukan antara LazisMu dan Aisyiyah adalah satu model yang baik untuk meningkatkan spirit ZIS pada warga Aisyiyah. kerjasama antara LazisMu dan Aisyiyah Medan sesungguhnya sudah dilakukan dalam beberapa tahun lalu. Hanya saja, secara formal yang dilakukan pada enam bulan terakhir dengan dibentuknya Kantor Layanan LazisMu Aisyiyah Medan.
Beberapa tahun lalu, Aisyiyah Kota Medan bersama LazisMu juga sudah menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di daerah terpencil, seperti kawasan Percut Sei Tuan, Langkat dan daerah minoritas. Untuk itu, Kholussani mengajak warga Aisyiyah mau menyerahkan kurbannya melalui Kantor Layanan LazisMu Aisyiyah.
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan, Adri K menjelaskan riwayat lahirnya LazisMu Kota Medan pada periode 2015-2022 yang awalnya masih dalam proses belajar dan kemudian setelah ditangani anak-anak muda, LazisMu Medan bisa tumbuh dan berkembang. Adrik K mengatakan, LazisMu adalah sebuah lembaga resmi yang memiliki legalitas resmi dari negara untuk dapat melakukan pengutipan, penghimpunan dan pendistribusian dana umat, jelas Adri K.
Sebagai Koorbi LazisMu Medan, Adri K berharap LazisMu Medan dapat terus berkembang dan mampu menjadi Lembaga ZIS terbaik.
Kegiatan Progran Akbar Ramadan 1444 H di Medan ditandai dengan penyerahan manfaat secara simbolis kepada masyarakat yang berhak untuk menerimanya, seperti abang beca, penaga pintu palang kereta api, bilal mayat, penggali kuburan, dan sebagainya. (Syaifulh/Riz)