• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Guyonan Ala Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 April, 2023
in Beranda
Reading Time: 1 min read
A A
0
Ma'mun Murod
Share

Guyonan Ala Muhammadiyah

Oleh: Ma’mun Murod Al-Barbasy

Baca Juga

Selamat! Rektor UMJ Ma’mun Murod dan 2 Dekan Terima SK Guru Besar

Ma’mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM

Ada permintaan, bagi yang berlebaran Jumat (Muhammadiyah) diminta tidak demonstratif. Rasanya tanpa diminta pun, Muhammadiyah selama ini dalam beribadah penuh dengan kesunyian. Jauh dari kesan demonstratif kok.

1. Takbiran secukupnya dan tidak pakai Toa berlebihan, khawatir mengganggu tetangga masjid, apalagi yang bukan Muslim.

2. Salat tarawih juga tidak banyak-banyak rakaatnya, cukup hanya 8 rakaat plus witir 3 rakaat, rileks dan menggembirakan.

3. Tak juga pakai bangun-bangunin sahur yang terkadang sangat mengganggu orang yang baru istirahat di jam-jam dinihari. Mencoba membangun kesadaran.

4. Tak juga pakai tadarrusan yang memakai Toa hingga larut malam, karena tidak dituntut khatam berkali-kali selama bulan Ramadhan.

5. Kalau selesai salat fardhu, ketika yang lain baca Allahumma anta al-salâm, warga Muhammadiyah baca Allâhumma lantas jalan.

6. Kalau makan ayam opor juga hanya di dalam rumah.

7. Kalau Salat Id pakai sarung, paling merk sarungnya Atlas, Wadimor, atau Gajah Duduk. Kalaupun pakai BHS ya kelas “Cosmo” yang berharga Rp. 350 ribu, karena di Muhammadiyah memang jarang pakai sarung dan tidak pernah memperhatikan merk sarung yang mahal-mahal, jauh dari kesan hedon dan riya.

8. Kalau pun salat pakai peci, juga sepertinya tak pernah memperhatikan merk peci, Awing atau BHS. Yang penting pantes dan warnanya masih hitam.

9. Kalau silaturrahim lebaran “tanpa beban” karena memang tidak bawa beban (oleh-oleh) apa pun. Tulus silaturrahim.

10. Kalau jelang salat Id harus buat banyak pengumuman pelaksanaan salat Id, karena sebagai organisasi berlebel “modernis” di negara manapun jumlah anggotanya pasti sedikit, jadi harap maklum.

11. Kalau khutbah hanya sekali dan biasanya agak lama, karena lama dan sebentarnya khutbah tak terkait dengan tipis dan tebalnya isi amplop.

12. Kalau lebarannya duluan, jumlah jamaahnya lebih banyak, karena prinsip umat Islam yang cenderung pragmatis dan transaksional: “ikut puasa yang paling akhir memulainya dan ikut lebaran yang paling duluan”.

Indah dan enaknya bermuhammadiyah.

Ma’mun Murod Al-Barbasy, Rektor UMJ

Tags: Ma'mun MurodMa'mun Murod Al-Barbasy
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Selamat! Rektor UMJ Ma’mun Murod dan 2 Dekan Terima SK Guru Besar
Berita

Selamat! Rektor UMJ Ma’mun Murod dan 2 Dekan Terima SK Guru Besar

16 Agustus, 2023
Ma’mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM
Berita

Ma’mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM

25 Juni, 2023
UMJ Ikut Berperan Aktif dalam Pemilu 2024
Berita

UMJ Ikut Berperan Aktif dalam Pemilu 2024

21 Juni, 2023
Next Post
Sambut Idul Fitri, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Menyejukkan

Sambut Idul Fitri, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Menyejukkan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In