PDM Kabupaten Magelang Tasyarufkan 5500 Kado Ramadhan 

PDM Kabupaten Magelang Tasyarufkan 5500 Kado Ramadhan 

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Ribuan Dhuafa mendapat surprise dari Lazismu Kabupaten Magelang. Mereka menerima kado ramadan berisi sembako. Selain membantu kebutuhan selama ramadan, kado tersebut diperuntukkan menunjang persiapan lebaran.

Direktur Lazismu Kabupaten Magelang Fatchan Amin mengungkapkan, kado ramadan merupakan rutinitas tahunan sejak tujuh tahun lalu. Program tersebut menyasar masyarakat pra sejahtera yang ada di Kabupaten Magelang.

“Kegiatannya menyeluruh sampai tingkat Kantor Layanan (KL), kecamatan, ranting, hingga masjid,” katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Rabu (19/4).

Dijelaskan, program kado ramadan itu bersifat nasional. Setiap daerah ditarget sekian ribu disesuaikan dengan data mustahik dan kemampuan. Setiap kado berisi sembako senilai Rp. 70 ribu hingga Rp. 100 ribu. Terdiri dari minyak, beras, gula, teh, kurma, mi, dan sebagainya.

“Di Kabupaten Magelang terdata 5500 orang yang terintegrasi sampai ranting. Data didapatkan melalui takmir masjid,” ujarnya.

Ia mengaku, program tersebut merupakan bagian dari memeriahkan ramadan. Yakni sesuai dengan tema yang diusung ‘Ramadan Mencerahkan’. Sembako murni ditasyarufkan kepada kaum dhuafa. Semua yang di tingkat kecamatan bergerak. “Ada yang diberikan ketika malam ramadan untuk sahur, dan sepuluh hari terakhir,” jelas Fatchan.

Totalnya, kata dia, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp. 400 juta. Namun, bisa lebih lantaran setiap kantor layanan Lazismu di masing-masing kecamatan menambahkan item sembako sesuai kebutuhan. Bersama hal itu, pihaknya juga membantu sekolah-sekolah, guru, bahkan menyediakan dana talangan gaji sekolah yang tertunda. “Apa yang kita jalankan selalu berpegang pada pilar-pilar Lazismu,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Lazismu Kabupaten Magelang Imron Rosidi mengatakan penghimpunan infaq dan sedekah sudah mendekati target. Saat ini sudah mencapai 1,59 miliar dari target yang ditetapkan sebesar 1,7 miliar. “Tinggal sekitar Rp.900 juta lagi semoga tercapai,” tandasnya.

Sementara, lanjutnya, target total 2023 yang dicanangkan seluruhnya senilai 5,5 miliar. Update trakhir pada bulan april sudah mencapai 1,5 miliar. Dari jumlah itu 1,2 miliar sudah ditasyarufkan. “Banyak namun harus segera mengalir kepada yang berhak,” pungkasnya.(arf)

Exit mobile version