JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali mengukir prestasi kebanggaan untuk Indonesia. Atlet cabang olahraga Kun Bokator Alfadhila Ramadhan dan Riana Oktavia sukses meraih medali pertama untuk kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2023.
Pada ajang SEA Games kali ini Indonesia meraih 6 medali, satu medali perak dan lima perunggu dari cabor kun bokator. Medali pertama Indonesia datang dari Alfadhila Ramadhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ yang memenangi medali perak pada nomor Men’s Bokator Spirit Form di Hall C Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja pada Kamis (04/05/2023).
Alfadhila memenangkan medali usai mengumpulkan 7.6659 poin dibawah petarung tuan rumah Pichmorakoth Punleu yang mengoleksi 7.9992. meski demikian, keberhasilan Alfadhila tentunya langsung mencuri perhatian banyak publik di Indonesia.
Atlet kelahiran 24 November 2001 ini mengaku bersyukur dapat menyumbang medali pertama untuk Indonesia, Alfadhila mengatakan medali tersebut dapatkan tidak lepas dari dukungan orang tua, kampus, dan negara tentunya.
“Alhamdulillah bersyukur banget pastinya meskipun baru mendapatkan medali perak yang memang saya sendiri menargetkan untuk mendapat medali emas. Terlepas dari itu saya berharap Indonesia dapat merebut kejuaran-kejuaran pada even selanjutnya,” ungkap Alfa saat diwawancarai lewat pesan singkat, Jum’at (05/05/2023).
Kemenangan Alfadhila kemudian disusul oleh Riana Oktavia mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ yang memperoleh medali perunggu pada cabor Kun Bokator dengan perolehan skor point 8.0825 kategori Women’s Single Bokator Spirit Form dan saat ini masih melaksanakan pertandingan hingga 8 Mei 2023 cabor Kun Bokator.
Saat berita ini dimuat, Indonesia berada di peringkat ke lima dengan 1 medali perak dan 5 medali perunggu di bawah Kamboja 9 medali, Filipina 7 medali, Thailand 3 medali, dan Laos empat medali. Semoga target pencapaian para Atlet Indonesia untuk meraih peringkat pertama pada ajang SEA Games 2023 dapat terwujud. (Riz)
