GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) bersiap-siap membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi untuk menjawab kebutuhan tenaga medis di Provinsi Gorontalo yang masih sangat tinggi.
Dalam rangka mempersiapkan pembukaan program studi tersebut, UMGO mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), yang dipandu oleh Tim dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristek, Kamis (4/05/2023) berlangsung di Aula Rektorat Lantai III UMGO.
Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong menyambut gembira kegiatan bimbingan teknis tersebut, dan menyatakan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran di UMGO sejalan dengan kebutuhan dokter di Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo. Beliau juga berkomitmen untuk mencetak calon dokter handal dan berkompeten yang mampu mengatasi masalah stunting di Gorontalo.
“Atas nama civitas akademika umgo kami mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada tim direktorat kelembagaan kemendikbudristek yang telah berkenan untuk datang di Kampus Unggul dan Berkemajuan, dalam rangka melakukan Bimtek untuk pembukaan program studi kedokteran program sarjana dan pendidikan profesi dokter program profesi Universitas Muhammadiyah Gorontalo,” ucapnya.
Selain itu, pembukaan Fakultas Kedokteran di Gorontalo juga didorong oleh beberapa pertimbangan dari pimpinan pusat, salah satunya adalah ketersediaan hanya satu universitas swasta di Sulawesi Bagian Utara termasuk Gorontalo yang memiliki program studi kedokteran. Kekurangan dokter yang sangat signifikan di Gorontalo juga menjadi alasan lain untuk mencoba membuka program studi tersebut.
“UMGO juga telah mendapatkan kunjungan dari Kementerian Kesehatan RI yaitu Dirjennakes, dan Tim untuk melakukan visitasi dan persyaratan untuk pembukaan program studi kedokteran ini telah terpenuhi. Sehingga, UMGO siap membuka program studi baru ini untuk mencetak generasi calon dokter handal dan berkualitas untuk kebutuhan masyarakat di Gorontalo dan Indonesia secara umum,” tandasnya.
Sementara itu, Denny Kurniawan selaku evaluator dari Kementerian Riset dan Teknologi yang bertugas mengevaluasi proses pembukaan Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, mengatakan bahwa mereka adalah tim yang paling setia dalam melakukan evaluasi dan pendampingan terhadap proses pembukaan fakultas kedokteran hingga mendapatkan izin operasional.
“Tentu kami sangat mengapresiasi upaya Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam memperjuangkan pembukaan fakultas kedokteran. Karena Fakultas Kedokteran memiliki dampak yang sangat besar untuk masyarakat, sehingga kehadirannya diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga sangat mengapresiasi adanya kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diadakan hari ini, dan berharap agar proses visitasi berjalan dengan lancar dan sukses sehingga Universitas Muhammadiyah Gorontalo dapat segera mendapatkan izin operasional untuk membuka Fakultas Kedokteran.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Deny Kurniawan Bersama Tim Evaluator Kemendikbudristek Liliana Sugiharto dan Dewi Pasca Situmorang, dan tim Kedokteran UMGO. (Jay)