YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pagi hari di akhir pekan menjadi waktu yang menyenangkan beraktivitas bagi para kader Hizbul Wathan. Tampak ratusan siswa SD Muhammadiyah Condongcatur mengenakan seragam lengkap perpaduan warna cokelat, hijau, dan biru berbaris rapi serta mengumandangkan yel-yel dengan ceria.
Begitulah suasana dalam persiapan agenda Ceria Pandu Athfal (CPA) SD Muhammadiyah Condongcatur di Bumi Perkemahan (Buper) Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/5/2023). CPA diikuti oleh 300 peserta dari SD Muhammadiyah Condongcatur 1 dan SD Muhammadiyah Condongcatur 2 khususnya siswa kelas 3 dan 4.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi, SPd membuka secara resmi Ceria Pandu Athfal di bumi perkemahan Babarsari. Sulasmi berharap kegiatan Ceria Pandu Athfal yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan oleh sekolah ini mudah-mudahan dari awal sampai akhir bisa berjalan dengan lancar.
“Ananda semuanya yang Bu Lasmi cintai hari ini pasti kalian merasa senang sekali di akhir kegiatan HW Muhammadiyah Condong Catur alhamdulillah kelas 3 dan 4 bisa mengikuti kegiatan Ceria Pandu Athfal yang tempatnya berbeda tidak lagi di sekolah,” ungkap Sulasmi. Pada kesempatan sebelumnya Ceria Pandu Athfal diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19.
Sulasmi mengungkapkan suasana bumi perkemahan Babarsari menarik bagi Ceria Pandu Athfal karena berada di ruang terbuka yang sangat teduh sehingga nanti kegiatannya bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Bumi perkemahan di sebelah timur Kota Yogyakarta ini terdapat lapangan luas dan pohon-pohon rindang yang menambah kegiatan menjadi lebih khidmat.
Kemudian Sulasmi berpesan kepada para peserta terkait 4 hal yang perlu diperhatikan para siswa yang juga kader Hizbul Wathan. Pertama, jadilah anak yang setia, jika dalam bahasa yang sangat sederhana adalah menepati janji dan tidak mengingkarinya. Kedua yaitu berbakti berbakti kepada Ramanda – Bunda dan lebih luas lagi serta yang terpenting juga berbakti kepada orang tua. Ketiga yaitu siswa mempunyai jiwa yang teguh Hati dan keempat mempunyai sikap pemberani.
“Ini sangat diperlukan anak-anakku dalam kegiatan sehari-hari keteguhan hati dan keberanian ini harus menjadi jiwa karakter yang melekat pada kalian. Sehingga kalian di manapun dan kapanpun berada bisa menyesuaikan atau membawa diri kalian dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sulasmi yang telah meraih Penghargaan “Pembela Tanah Air” dari Kwartir Pusat HW.
SD Muhammadiyah Condongcatur memang dikenal menjadi sekolah yang sangat memberikan perhatian besar terhadap Hizbul Wathan karena menjadi pembelajaran intrakurikuler. Selain itu berbagai kegiatan HW, SD Muhammadiyah Condongcatur turut didukung oleh orang tua karena mengasah karakter siswa untuk menjadi mandiri dan berprestasi.
Penanggung Jawab Materi Ceria Pandu Athfal Ramanda Dede Dian mengungkapkan materi kepanduan CPA meliputi 4 materi yaitu sandi kotak, sandi angka, outbond permainan karet, dan outbond memindahkan air. Selain mengasah kemampuan dalam memahami sandi juga melatih kekompakan untuk bekerja sama dalam tim.
Para pelatih HW sudah mempersiapkan CPA dengan baik. Termasuk dalam mempersiapkan tempat yang representatif selain lapangan juga mengantisipasi jika cuaca hujan memiliki aula luas.
Ramanda Dede Dian menyebut agenda ini berkesinambungan dengan Gladian Pemuka Kuntum HW yang sebelumnya sudah dilaksanakan SD Muhammadiyah Condongcatur. Sehingga CPA dapat memberikan manfaaat dan dalam rangka menyiapkan kegiatan selanjutnya di kelas 5. Yaitu di akhir kegiatan nanti ada kegiatan kemah berprestasi dan mandiri. (Riz)