• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Narasumber di Unismuh, Wamenag Bahas Pentingnya Moderasi Beragama di Dunia Digital

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
12 Mei, 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Narasumber di Unismuh, Wamenag Bahas Pentingnya Moderasi Beragama di Dunia Digital
Share

Narasumber di Unismuh, Wamenag Bahas Pentingnya Moderasi Beragama di Dunia Digital

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Generasi muda rentan terpapar paham radikal dan ekstrem di dunia digital. Hal itu cukup mengkhawatirkan, apalagi dari 202 juta pengguna internet di Indonesa, didominasi anak muda berusia 15-25 tahun.

Baca Juga

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Literasi Digital, di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 11 Mei 2023. Kegiatan ini dihelat atas kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Agama, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar.

Menurut Zainut Tauhid, kerentanan penyebaran paham radikalisme agama tersebut, perlu diimbangi dengan pendekatan moderasi beragama.

“Bukan agama yang dimoderatkan, karena memang sejatinya semua agama itu sudah moderat. Yang perlu dimoderasi adalah cara kita memahami agama. Yang ekstrem kanan dan kiri, ditarik ke tengah,” ungkap mantan legislator DPR RI itu.

Kegiatan literasi digital, dengan pendekatan moderasi beragama, di kalangan generasi muda, diharapkan bisa menetralisir penyebaran paham radikal di dunia maya.

Bahkan, Wamenag berharap, kaum muda perlu membuat konten positif yang berbentuk digital serta dibuat sekreatif mungkin untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama.

Selain Zainut Tauhid, tampil pula dua pembicara lainnya, yakni Dekan FISIP Unismuh Ihyani Malik yang membahas etika digital, dan Koordinator Sargatnas Pandu Digital JSDI Anshar Syukur, yang mengulas seputar budaya digital.

Acara ini diawali dengan sambutan Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, yang mengapresiasi kehadiran Wamenag di Kampus Unismuh Makassar. Sekitar 400 sivitas akademika Unismuh hadir memadati Aula tempat kegiatan tersebut. (Hadi/Riz)

Tags: Unismuhwamenag
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara
Berita

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

1 September, 2023
Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi
Berita

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

30 Agustus, 2023
Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan
Berita

Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan

29 Agustus, 2023
Next Post
Kritik dan Debat dalam Khazanah Intelektual Islam

Kritik dan Debat dalam Khazanah Intelektual Islam

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In