• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 1, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Salmah Orbayinah Dorong Perempuan Aisyiyah Tampil Berkemajuan Hadapi Masalah Ketahanan Keluarga

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
13 Mei, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Salmah Orbayinah Dorong Perempuan Aisyiyah Tampil Berkemajuan Hadapi Masalah Ketahanan Keluarga
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr apt Salmah Orbayinah, MKes menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (13/5). Kegiatan tersebut digelar bertempat di Lantai 3 Musala Putri SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan mengusung tema “Perempuan Berkemajuan Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Kota Yogyakarta.”

Menurut Salmah saat konferensi pers, dirinya sangat tersanjung dengan kegiatan Musyda Aisyiyah Yogyakarta. Kesanjungannya itu karena seluruh peserta Musyda dari 14 cabang di Yogyakarta dapat mengahadirinya dengan penuh semangat.

Baca Juga

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

“Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya Musyda Aisyiyah Yogyakarta. Acara ini luar biasa dihadiri 14 cabang dan semuanya dapat hadir, mendengarkan dengan penuh semangat. Selaku Pimpinan Pusat Aisyiyah mengharapkan Musyda ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting dan juga menghasilkan pimpinan-pimpinan hasil Musyda,” ujarnya.

Pimpinan sebagaimana disinggung oleh Salmah adalah sosok yang memiliki kepribadian bertanggung jawab, mempunyai amanah tinggi, dan pimpinan yang mampu menggerakkan bahtera Aisyiyah berlayar mengarungi kehidupan di masa depan.

“Tidak hanya sekadar bersifat formalitas saja (pimpinan, red), menduduki jabatan-jabatan, tapi juga mampu menggerakkan dan mendinamisasikan program Aisyiyah sampai dengan ranting,” tuturnya.

Itulah perempuan berkemajuan. Lebih eksplisit, Dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menyebut paradigma perempuan berkemajuan termanifes dengan terbukanya alam pikiran, aktif, produktif, dalam setiap aspek kehidupan, sekaligus peduli terhadap segala permasalahan yang terjadi di kehidupan masyarakat.

“Perempuan berkemajuan mampu berkiprah tidak hanya di ranah domestik tetapi juga di ranah publik. Perempuan yang mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa dan dapat mendinamisasikan program Aisyiyah serta menjalani dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid,” jelasnya.

Terhadap implementasi perempuan berkemajuan di dalam kehidupan, Salmah menekankan untuk memahaminya secara komprehensif hasil keputusan Muktamar Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah tahun 2022 sebagaimana tertuang di dokumen Risalah Perempuan Berkemajuan. Tanpa memahami dan penghayatan mendalam, mustahil warga Aisyiyah dapat mengejawantahkan konsepsi perempuan berkemajuan.

“Para perempuan Aisyiyah harus betul-betul memahami apa yang dimaksud perempuan berkemajuan. Bagaimana paham Muhammadiyah dan Aisyiyah tentang perempuan. Itu semua sudah ada di Risalah Perempuan Berkemajuan. Tidak hanya membaca dokumen tapi bisa menginternalisasi di dalam semua gerakan Aisyiyah,” katanya.

Dengan telah mafhum hal ihwal perempuan berkemajuan, maka perempuan Aisyiyah di dorong untuk bisa menyelesaikan isu dan permasalahan ketahanan keluarga. Menurut Salmah, permasalahan keluarga begitu krusial dan kompleks. Seperti tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, anak diperkosa oleh bapak kandungnya, dan aneka masalah keluarga lain yang muncul. Di sinilah perempuan berkemajuan hadir untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut.

“Itu semua kalau kita punya ketahanan keluarga yang bagus, tidak akan mungkin terjadi masalah tersebut. Muhammadiyah dan Aisyiyah mempunyai komitmen yang tinggi untuk menguatkan ketahanan keluarga menuju keluarga sakinah. Keluarga harus mampu mendidik anak makin mulia dan menjadi generasi emas. Itu juga akan mendukung program pemerintah mewujudkan generasi emas 2045,” tandasnya. (Cris)

Tags: Ketahanan KeluargamuhammadiyahMusyda Aisyiyah YogyakartaPerempuan BerkemajuanSalmah Orbayinah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111
Berita

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

24 Oktober, 2023
Pesan Muhammadiyah di Hari Bumi: Rawat Planet Kita dengan Baik!
Berita

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

11 September, 2023
Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berita

Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

11 September, 2023
Next Post
Musyda Muhammadiyah Kota Yogya, Soroti Implementasi Pendidikan Kontemporer dan Model Kepemimpinan Masa Depan

Musyda Muhammadiyah Kota Yogya, Soroti Implementasi Pendidikan Kontemporer dan Model Kepemimpinan Masa Depan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In