PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau (FH Umri) menggelar lomba debat Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) se Indonesia pada Senin (22/5/2023) secara Online.
Lomba debat ini mengangkat tema ‘Optimalisasi Percepatan Pengembangan Potensi Mahasiswa Fakultas Hukum sebagai Calon Profesi Penegak Hukum dan Pemimpin Negeri dengan Mewujudkan Pembangunan di Indonesia.
Wakil Dekan Fakultas Hukum Umri, Dr Saut Maruli Tua Manik SHI SH MH mengatakan sebelum menggelar lomba debat nasional, beberapa waktu lalu fakultas hukum juga sudah dilatih saat menggelar acara debat tingkat regional.
“Hal ini kita lakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan mahasiswa dalam menghadapi event besar, dan tentunya hal ini dapat menyita banyak waktu,” katanya saat di jumpa pada Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut ia berujar lomba debat nasional ini mengangkat beberapa mosi, yang berkaitan mengenai Isu pemilu terbuka dan tertutup di Indonesia.
“Nanti dewan juri yang akan melihat argumentasi serta penampilannya dalam komunikasi dan kerjsa sama dalam perdebatan pro dan kontra mengenai pemilu di Indonesia,” ujar Saut.
Ia juga menyebut pada babak final nantinya, para tim yang terpilih akan datang ke Umri sekaligus menyemarakkan Milad Umri ke-15.
“Jadi lomba ini ada tahapan, yang pertama itu online mulai dari pada administrasi kemudian semi final dan babak penyisihan. Mengingat jarak maka kita laksanakan secara online dan akan bertemu secara tatap muka pada Milad Umri. Kita saat ini tengah menunggu hasil dari juri yang akan di umumkan pada Rabu ini,” tegas Saut lagi.
Saut Maruli Tua Manik juga berharap ia bersama pihak lainnya di fakultas hukum dapat terus menggali potensi mahasiswa.
“Kita ingin acara ini dapat memotivasi dan ingin mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kampus sehingga menjadi perwakilan universitas ketika ada event lainnya,” harap Saut.
Diketahui terdapat tiga orang mahasiswa fakultas hukum yang mengikuti lomba debat tingkat nasional yakni Bilal, Selvi, dan Ronal. (Nurwalidaini)