MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kualitas pendidikan yang dimiliki oleh program studi itu.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri, melalui Grup Whats App Unismuh Makassar, Selasa, 30 Mei 2023.
Akreditasi unggul yang diberikan oleh BAN-PT, kata Warek II Unismuh itu, menandakan bahwa Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar telah memenuhi standar-standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh badan akreditasi tersebut.
“Proses akreditasi melibatkan penilaian menyeluruh terhadap kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, mahasiswa, penelitian, dan kinerja program studi secara keseluruhan,” ungkap Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh tersebut.
Sementara itu, Ketua Prodi Kehutanan Unismuh Dr Hikmah menyatakan kesyukurannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, Prodi Kehutanan Unismuh telah melakukan berbagai inovasi dan perbaikan.
Masuk Lima Besar
“Alhamdulillah, dari 65 program studi Kehutanan di Indonesia untuk S1, yang unggul saat ini baru 4 kampus, yakni IPB, UNHAS, UGM, dan Universitas Mulawarman. Sehingga dengan bertambahnya prodi Kehutanan unismuh Makassar yang mendapatkan akreditasi unggul. Jadi, Kehutanan Unismuh Makassar menjadi salah satu dari 5 program studi terbaik di Indonesia,” ujar Hikmah.
“Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan terkini dalam bidang kehutanan. Kurikulum tersebut mencakup mata kuliah yang relevan dengan kebutuhan industri serta menekankan pada pengembangan keterampilan praktis bagi para mahasiswa,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Hikmah, fasilitas yang tersedia di Prodi Kehutanan juga mendukung proses pembelajaran yang efektif. Laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan modern, area penelitian, dan area hutan pendidikan merupakan contoh fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian di bidang kehutanan.
Hutan Pendidikan 229 Hektar
Salah satu fasilitas keunggulan Prodi Kehutanan Unismuh adalah adanya hak pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yakni Hutan Pendidikan seluas 229 hektar. Pengelolaan hutan tersebut diserahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bulan November 2022 lalu.
Lokasi KHDTK hutan pendidikan yang diserahkan ke Unismuh, berada di Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru. Unismuh merupakan satu-satunya kampus PTS yang memiliki KHDTK di kawasan Indonesia Timur. Pengelola hutan pendidikan tersebut dipimpin Direktur Dr Hasanuddin Molo.
Selain fasilitas, lanjut Hikmah, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama Prodi Kehutanan. Dosen-dosen yang berkualitas dan berpengalaman dalam bidang kehutanan telah memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian akreditasi unggul ini.
“Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras dari semua unsur yang terlibat, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, BPM Universitas, Dekan dan Wakil Dekan se-Fakuktas Pertanian, Tim penyusun LED dan LKPS, tim Monev, GKM, Ketua Program Studi dan semua Unsur Dosen Kehutanan, mahasiawa, alumni serta semua stakeholder,” lanjut Kaprodi Kehutanan Unismuh itu.
Apresiasi Pimpinan
Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof Ambo Asse menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Prodi Kehutanan.
“Akreditasi unggul yang diberikan kepada Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Keberhasilan ini akan sangat menopang pencapaian akreditasi unggul institusi Unismuh dalam waktu dekat,” papar Ambo Asse.
Selain itu, prestasi ini juga diapresiasi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Dr Andi Khaeriyah. Menurutnya, capaian akreditasi Unggul ini merupakan kerja keras dan kerja sama tim dan seluruh stakholder yang terlibat dalam proses akreditasi.
“Selaku Pimpinan Fakultas mengucapkan banyak terima kasih. Semoga hal ini memacu kami untuk tetap menjaga kualitas pendidikan dan pelayanan dalam mencetak sarjana-sarjana Kehutanan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia,” pungkas Nakhoda Fakultas Pertanian Unismuh itu. (Hadi/Riz)