Majelis PKU PDM Lamongan dari Masa ke Masa, Ini Sejarahnya
Oleh: Fathurrahim Syuhadi, Wakil Ketua PDM Lamongan
Muhammadiyah Kabupaten Lamongan resmi berdiri secara organisatoris menjadi Pimpinan Muhammadiyah Daerah Lamongan berdasarkan SK PP Muhammadiyah No. C-076/D-13, tanggal 11 September 1967. Saat itu membawahi 5 (lima) cabang, yaitu:
1. Cabang Lamongan, meliputi Wilayah Pembantu Bupati Lamongan.
2. Cabang Jatisari (Glagah), meliputi Wilayah pembantu Bupati Karangbinangun.
3. Cabang Babat, meliputi Wilayah Pembantu Bupati Ngimbang.
4. Cabang Pangkatrejo, meliputi Wilayah pembantu Bupati Sukodadi.
5. Cabang Blimbing (Paciran), meliputi Wilayah pembantu Bupati Paciran.
Susunan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Lamongan Periode Pertama Tahun 1966 – 1969 sangat sederhana sekali yang terdiri dari Ketua R.H. Moeljadi, Wakil Ketua K.H. Muchtar Mastur, Sekretaris Khozin Ilham, Bendahara H. Usman Dimyati dan Bagian Pengajaran Abd. Rosyad Suwadji
Pada periode awal ini belum terbentuk Bagian PKO. Satu satunya Bagian yang ada yaitu Bagian Pengajaran dengan ketua Abd Rosjad Suwadji.
Pada periode ini Balai Pengobatan Islam yang sudah ada baru tiga yaitu Balai Pengobatan Islam Lamongan, Balai Pengobatan Islam Babat dan Balai Pengobatan Islam Parengan. Terkait pembinaan dan pengawasan Balai Pengobatan Islam tersebut berada pada Pimpinan Muhammadiyah setempat.
Pada Periode II Tahun 1969-1976
Dengan Ketua RH Moeljadi terjadi kevakuman gerakan dikarenakan perubahan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde Baru yang antara lain menitikberatkan pada konsolidasi birokrasi. Ternyata membawa implikasi penting bagi persyarikatan. Hal ini antara lain terjadi akibat Moeljadi diangkat menjadi Kepala Perwakilan Departemen Agama Kabupaten Lamongan yang memaksanya mengurangi perhatian kepada persyarikatan
Dengan vacumnya organisasi ini, membuat roda organisasi Muhammadiyah agak tersendat bahkan nyaris lumpuh. Untungnya para tokoh Muhammadiyah lainnya segera mengadakan rapat darurat cabang-cabang yang akhirnya memilih Oemar Hasan, A. Manaf Zahri, H. Zainudin dan KH Abdurrahman Syamsuri sebagai Presedium Ketua.
Pada periode 1969-1976 belum juga terbentuk Bagian PKO. Pada periode ini telah berdiri Balai Kesehatan Islam di Desa Keduyung Kecamatan Laren dan Balai Kesehatan Islam
Sedangkan pembinaan Balai Kesehatan Islam (Bakis) yang ada di Lamongan, Babat, Keduyung dan Parengan masih dalam pembinaan dan pengawasan Pimpinan Muhammadiyah setempat
Pada Periode III Tahun 1976 – 1978
Susunan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Lamongan yang merupakan hasil Muyda di Babat tahun 1976 memilih Ketua Kiai A. Manaf Zahri dengan wakil wakil KH Abdurrahman Syamsuri dan H Oemar Hasan. Sedangkan Sekretaris Syaihul Arif Mustadjib dan Wakil Sekretaris Moh. Nadjih Bakar. Sebagai Bendahara H. Zainuddin, sementara RH. Moeljadi sebagai Penasehat
Periode ini untuk pertama kalinya dibentuk Majelis PKU dengan ketua Gholib Ghufron tanpa anggota.
Balai Pengobatan Muhammadiyah yang sudah berdiri pada periode ini yaitu Balai Pengobatan Muhammadiyah Lamongan, Balai Pengobatan Muhammadiyah Babat, Balai Pengobatan Muhammadiyah Keduyung dan Balai Pengobatan Muhammadiyah Parengan
Periode Musyda IV Tahun 1978 – 1986
Setelah mengalami masa vakum selama dua tahun,maka pada tahun 1978 diadakan Musyawarah Pimpinan Muhammadiyah Lamongan bertempat di Lamongan. Dalam musyawarah ini mufakat memilih KH Abdurrahman Syamsuri sebagai ketua dan M Nadjih Bakar sebagai sekretaris serta H. Usman Dimyati sebagai bendahara Pimpinan Muhammadiyah Lamongan.
Periode ini sebagai ketua Majelis PKU Gholib Ghufron dengan anggota dr. M Thohir HS. Kemudian pada tahun 1982 terjadi perubahan sebagai Ketua Majelis PKU yakni dr. M. Thohir HS. Pada kepemimpinan dr. M. Thohir HS ini juga tanpa anggota
Adapun Balai Pengobatan Muhammadiyah yang berdiri pada periode ini yaitu Balai Pengobatan Muhammadiyah Blimbing, Karangasem dan Brondong.
Periode Musyda V Tahun 1986 – 1991
Musyawarah Daerah Muhammadiyah VI diadakan pada tanggal 29-30 Maret 1986 bertempat di Lamongan dan berhasil memilih 9 anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 1985-1990. Selanjutnya mendapat pengesahan pada tanggal 8 Juni 1986. Pada Musyda ini tetap memberikan kepercayaan pada KH Abdurrahman Syamsuri sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan periode 1985-1990. Ia didamping Drs HM Nadjih Bakar sebagai Sekretaris.
Pada Periode 1986 – 1991 sebagai Ketua Majelis PKU adalah dr. HM Thohir HS. Kepemimpinan dr. HM. Thohir HS sebagai Ketua Majelis PKU tanpa anggota
Pada periode ini berdiri Balai Pengobatan Muhammadiyah Kedungpring. Sementara itu Balai Pengobatan Muhammadiyah Lamongan dan Babat sudah berbenah menjadi Rintisan Rumah Sakit Muhammadiyah
Periode Musyda VI Tahun 1991-1996.
Musyawarah Daerah Muhammadiyah VI dilaksanakan pada tanggal 28-29 September 1991 Musyawarah ini bertempat di SMAM 1 Babat. Sesuai dengan Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor: A-2/SKD/280/9195, tertanggal 20 Jumadil Akhir 1412 H / 26 Desember 1991 dengan KH Abdul Fatah sebagai Ketua dan Drs HM Nadjih Bakar segai Sekretaris PDM Lamongan Periode 1991-1996
Pada periode ini ada perubahan nama majelis. Dari Majelis PKU menjadi Majelis Pembina Kesehatan (MPK) dengan komposisi sebagai berikut :
Koordinator : Rufi’an Mukri
Ketua : Drs. Dimyati, S.H.
Wakil Ketua : dr. HM. Shohib
Sekretaris : Drs. M. Natsir
Anggota-Anggota : dr. H. Sukari, H. Fadlan Taslim, Drs. H. Budi Utomo
Pada periode 1991-1996 berdiri Balai Pengobatan Muhammadiyah Kedungpring dan Modo. Pada periode ini juga Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan relokasi ke Jl Jaksa Agung Suprapto 76, Lamongan tepatnya di Jalan Raya Nasional Lamongan Surabaya yang peresmiannya dihadiri Prof Amin Rais, MA, Menko Kesra Azwar Anas dan Gubernur Jawa Timur Bashofi Sudirman.
Periode Musyda VII Tahun 1996-2000
Musyawarah Daerah Muhammadiyah VII ddilaksanakan pada tanggal 30 Dzulhijjah 1416 H – 1 Muharram 1417 H bertepatan tanggal 18-19 Mei 1996. Pembukaan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan. Sedangkan pelaksanaan musyawarah bertempat di SMEA Muhammadiyah 1 (SMKM 1) Lamongan. Selanjutnya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Surat Keputusan No. A-2/SKD/171/9500, KH. Abdul Fatah ditetapkan sebagai Ketua PDM Lamongan periode 1995-2000
Periode Musyda VII Tahun 1996-2000 terbentuk Majelis Pembina Kesehatan dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Dr. H.M. Shohib
Wakil Ketua : Drs. Sukirno
Sekretaris : Drs. H.M. Nasir
Bendahara : H.A. Fadlan Taslim
Seksi Rumah Sakit : Dr. Memet Sujatmiko, Dr. Musthofa, Nur Ali, Drs. Ismed Jauhar, Sujono Rameli, Budijono, H. Moh. Mansyur
Seksi Bakis : Dr. H. Nur Hidayat, Alifin, M. Bakir, Amk
Seksi Binkesmat : Dr. H. M. Syaifuddin, Dra. Latifah, Apt.
Seksi Diklat : Dr. H. Budi Utomo, Supanik, Amk, Cucuk Rahmadi, Amk.
Majeis Pembina Kesehatan yang dibentuk ini membawahi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Muhammadiyah. Di samping itu juga membawahi Panti Asuhan
Pada periode ini Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat sudah berkembang pesat. Sementara itu Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sudah menjadi ikon RS Myhammadiyah di Jawa Timur
Periode Musyda VIII Tahun 2000-2005
Musyawarah Daerah Muhammadiyah VIII dilaksanakan pada tanggal 10-11 Maret 2001, Musyawarah ini bertempat di Pondok Pesantren Muhammadiyah Paciran. Setelah keluar Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, nomor: 29/SK.PW/I.A/1.b/2001, yang menetapkan KH Afnan Anshori sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan periode 2000-2005. KH Afnan Anshori dibantu Drs. H. Mustofa Nur, MM. Sebagai Sekretaris
Pada periode ini Majelis Pembina Kesehatan berubah menjadi Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : Dr. H.M. Shohib
Wakil Ketua : Drs. Budi Utomo, M.Kes.
Wakil Ketua : H. Kasiran
Sekretaris : Drs. H.M. Natsir, MBA
Wakil Sekretaris : Drs. Lukman Hakim
Anggota- Anggota : Sujono Rameli, Nur Ali, Alifin SKM, Wahyono BA, Dra. Latifah, Apt, Drs. Saikun, Cucuk Rahmadi Purwanto, S.Kp., M Bakri Priyo Dwi Atmadji, S.Kp.
Konsep Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat menangani dua bidang yang berbeda yakni kesehatan dan Kesejagteraan Sosial yang berhungan dengan Panti Asuhan
Periode Musyda IX Tahun 2005-2010
Musyawarah Daerah IX Muhammadiyah Lamongan dilaksanakan pada tanggal 25- 26 Maret 2006 bertempat di Sugio. Dalam Musyda IX Muhammadiyah di Sugio tahun 2006. Sesuai SK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur nomor: 051/KEP/ II.0/D/2006 menetapkan KH. Abdul Fatah, sebagai Ketua PDM Lamongan periode 2005-2010. Dalam perjalannya KH. Abdul Fatah wafat dan digantikan Drs H Musthofa Nur MM sebagai ketua.
Susunan Pimpinan Majelis Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Periode 2005-2010 terdiri dari
Ketua : dr. H. M. Shohib, MARS.
Wakil Ketua : Drs. H. Budi Utomo, Amd. Kep. M.Kes.
Sekretaris : Drs. H. M. Natsir, M.B.A.
Wakil Sekretaris : Drs. Lukman Hakim
Anggota-Anggota :
Alifin, S.Km, M.Kes, M. Bakri Prio Dwi Atmaji, S.Kp, Cucuk Rahmadi, S.Kp. M.Kes, Sujono Rameli BE, H. Moh. Mansyur, H. Ahmad Fadhlan Taslim, Hamim Hasan, Sukadi, BA
Pada periode 2006-2010 berdiri Balai Pengobatan Muhammadiyah Solokuro. Sebelumnya di Cabang Solokuro sempat berdiri Balai Pengobatan Muhammadiyah yang dikelola oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dusun Palirangan, Desa Payaman.
Periode Musyda X Tahun 2010-2015
Musyawarah Daerah Muhammadiyah X dilaksanakan di Mantup pada tanggal 19- 20 Muharram 1432 H bertepatan tanggal 25-26 Desember 2010 di Mantup. Pada Musyda ini dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Fatah Wibisono putra kelahiran Blimbing Kecamatan Paciran.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nomor 12/KEP/II.0/D/2011 tentang penetapan ketua dan anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, disusunlah struktur PDM Lamongan periode 2010- 2015, sebagaimana tertuang di SK PDM Lamongan nomor 01/KEP/ III.0/B/2011 Ketua KH Abdul Hakam Mubarok Lc
Pada Periode 2010-2015 Majelis ini mengalami perubahan nama yaitu Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) dengan susunan
Ketua : dr. H. Faeshol Ama, M.Sc.
Wakil Ketua : Drs. Elham rahmanto, MM.,M.Pd.
Sekretaris : H.M. Zuhdi Mukromin, S.Kep., NS.
Anggota-Anggota :
dr. H. Nurhuda Asjarief, Drs. H Sukirno, H. Achmad Fadelan Taslim, Drs. H. Muhammad Nasir, M.Kes., Drs. H. Moh Munir, M.Pd., dr. H. Agus Pramono, H. Hanafi Basri, Amd., Kep., S.Sos., MM., H Zaenal Fanani, S.Apt,
Di tengah perjalanan , Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) ini mengalami pergantian pimpinannya yaitu
Ketua : Drs. H Sukirno
Wakil Ketua : Drs. Elham rahmanto, MM.,M.Pd.
Sekretaris : H.M. Zuhdi Mukromin, S.Kep., NS.
Anggota-Anggota :
dr. H. Nurhuda Asjarief, Drs. H Sukirno, H. Achmad Fadelan Taslim, Drs. H. Muhammad Nasir, M.Kes., Drs. H. Moh Munir, M.Pd., dr. H. Agus Pramono, H. Hanafi Basri, Amd., Kep., S.Sos., MM., H Zaenal Fanani, S.Apt,
Pada periode ini anggota Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) Drs. H. Moh Munir, M.Pd mengalami kecelakaan dan wafat
Periode Musyda XI Tahun 2015-2022
Musyawarah Daerah Muhammadiyah XI dilaksanakan pada tanggal 12-13 Maret 2016, di Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas, Brondong.
Berdasarkan SK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, nomor : 157/KEP/ I.0/D/2016, penetapan ketua dan anggota PDM Lamongan periode 2015-2020 menetapkan Drs KH Shodikin M.Pd. sebagai ketua. Setelah itu, PDM Lamongan mengeluarkan SK Nomor 01/KEP/III.0/D/2016, tentang penetapan susunan personalia PDM Lamongan Periode 2015-2020
Pada periode ini nama Majelis mengalami perubahan dari Majelis Pelayanan Kesehatan Umum menjadi Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
Adapun susunan personalia Majelis Pembinaan Kesehatan Umum yaitu
Ketua : dr. H. Agus Pramono
Wakil ketua : Drs. H. Muhammad Nasir, MBA. M.Kes.
Sekretaris : H. Moh. Zuhdi Mukromin, S.Kep., Ns. M.kes.
Anggota-Anggota :
dr. H. Nurhuda Asjarief, H. Achmad Fadelan Taslim, H.M. Bakri Priyo Dwi Atmaji, S.Kp., M.Kep., Drs. H. Muh. Munir, M.Pd., Dr. H. Abdul Manaf, H. Cucuk Rahmadi Purwanto, S.Kp., M.kes.,H. Hanafi Basri, Amd, Kep., S.Sos., MM.
Kemudian di tengah perjalanannya terjadi perubahan komposisi Majelis Pembinaan Kesehatan Umum karena dr. H. Agus Pramono wafat. Sehingga susunan selengkapnya sebai berikut :
Ketua : dr H Abdul Manaf
Wakil ketua : Drs. H. Muhammad Nasir, MBA. M.Kes.
Sekretaris : H. Moh. Zuhdi Mukromin, S.Kep., Ns. M.kes.
Anggota-Anggota :
dr. H. Nurhuda Asjarief, H. Achmad Fadelan Taslim, H.M. Bakri Priyo Dwi Atmaji, S.Kp., M.Kep., Drs. H. Muh. Munir, M.Pd., Dr. H. Abdul Manaf, H. Cucuk Rahmadi Purwanto, S.Kp., M.Kes., H. Hanafi Basri, Amd, Kep., S.Sos., MM dan Prima Mari Kristanto SE Akt
Seiring program MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mendirikan “Seribu Klinik Muhammadiyah”, maka MPKU PDM Lamongan pada periode ini mendirikan Amal Usaha Kesehatan (Aumkes) sebagai berikut Klinik Pratama Deket, Klinik Pratama Pucuk, Klinik Pratama Sukodadi, Apotik Shifa’Mu Kembangbahu dan ApotikMu Paciran.
Di Cabang Muhammadiyah Babat berdiri RSU Muhammadiyah Babat yang dilaunching Ketua PDM Lamongan Drs H Shodikin MPd pada tanggal 2 Maret 2020. Peresmian RSU Muhammadiyah ini dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasher pada Ahad tanggal 15 Desember 2020
Sementara itu MPKU PDM Lamongan berhasil mengakuisisi rumah sakit swasta yang berhenti operasional. Kemudian menjadikan RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan (RSMKL) merupakan Rumah Sakit yang telah resmi beroperasi sejak 09 April 2021 yang terletak di jalan Raya Lamongan-Mantup
Sehingga pada Periode 2015-2022 ini, Amal Usaha Kesehatan di bawah pembinaan dan pengawasan MPKU PDM Lamongan sebanyak 19 unit yang terdiri dari 4 Rumah Sakit, 13 Klinik dan 2 Apotik. Aumkes itu adalah RSM Lamongan, RSM Babat, RSUM Babat, RSM Kalikapas. Klinik Pratama Keduyung, Parengan, Blimbing, Karangasem Paciran, Brondong, Kedungpring, Sugio, Modo, Solokuro dan Deket.
FKTP (Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama) Pucuk dan Calon Klinik atau Calon Aumkes Sukodadi. Sedangkan sebagai rintisan calon Aumkes berupa apotik berada di Cabang Kembangbahu dan Paciran
Periode Musyda XII Tahun 2022-2027
Musyawarah Daerah Muhammadiyah XII dilaksanakan pada tanggal 12-13 Sya’ban 144 H / 4-5 Maret 2022, bertempat di Universitas Muahammadiyah Lamongan (Umla)
Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Daerah Miuhammadiyah Lamongan Nomor 08/KEP/III.0/D/2023 tertanggal 20 Syawal 1444 H / 10 Mei 2023 M, tentang Pengangkatan Anggota Pimpinan Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) Masa Jabatan 2022-2027 sebagai berikut :
Penasehat :
dr. Faisol Ama, M.Sc , dr. Nurhuda Asjarif, Hanafi Basri, A.Md.Kep.,S.Sos.,MM
Ketua : dr. Abdul Manaf
Wakil Ketua : Drs. Muhammad Nasir MBA., M.Kes
Sekretaris : M. Zuhdi Mukromin, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Divisi :
Divisi Pembinaan dan Pengembangan Rumah Sakit ;
Ketua : M. Bakri PDA, S.Kp.,M.Kep
Anggota : Prima Marie Kristanto, SE.,Akt, dan dr. Citra Ahdi Prasetya, Sp.OT
Divisi Pembinaan dan Pengembangan Klinik ;
Ketua : Alifin, SKM., M.Kes
Anggota : dr. Fathir Qur’aniyyah, dan Hendrik Irawan, SE.,MM
Divisi Pengembangan Usaha AUMKES ;
Ketua : A. Zainal Fanani, S.Si.,Apt
Anggota : Farhan Liddinillah, S.Sos.,MM dan Nur Ali, ST
Divisi SDI, Diklat dan Kerjasama ;
Ketua : Supanik S.Kep.,Ns.,M.Kes
Anggota : Cucuk Rahmadi P., S.Kp.,dan M.Kes Sugianto, S.Kep.,Ns