Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh Lolos PMM 3

Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh Lolos PMM 3

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh lulus PMM 3 yang merupakan program Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program ini bertujuan mewadahi mahasiswa mendapatkan pengalaman di perguruan tinggi di Indonesia selama satu semester.

Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) edisi ke-3 dibuka sejak 29 Maret, dan akan ditutup pada 2 Mei 2023. Meluluskan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Program studi Kebidanan dan Administrasi Rumah Sakit diantaranya- diantaranya kampus yang dipilih Universitas Alma Ata (Yogyakarta), Annisa Zahara ( Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), Dian Dinita umara ( Universitas Muhammadiyah gorontalo) dan Faiza Rahmah Putri (Universitas Islam Makasar) sedangkan Anita Juliani, Audina Prasetia, Mala Hati, Rehan Fazilla dan Husnul Fadhilah di Universitas Alma Ata – Yogyakarta.

Staf Bagian laboratorium dan Kepegawaian STIKes Muhammadiyah Aceh Drs. Hj. Eulisa Fajriana, M., Kes, menyampaikan “ Kami STIKes sangat senang dan bangga, semoga anak-anak kami dapat menyesuaikan diri dan belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan ilmu yang sangat baik dan banyak.”

Tahun ini PMM telah menginjak tahun ketiga. Pada 2023 ini, pihak penyelenggara menargetkan total 204 perguruan tinggi penerima dan 15.505 mahasiswa peserta program.

Sementara itu Ketua Prodi Administrasi Rumah Sakit Dr.Eristono,S.Psi.,M.Pd.,Psikolog sangat mengapresiasi atas keberhasilan mahasiswa Prodi ARS yang lolos program PMM ini, beliau berharap ini merupakan moment menuju kampus inovatif, kreatif dan Islami

Berdasarkan laman resmi Pusat Informasi Kampus Merdeka, mahasiswa yang mengikuti program PMM ini akan mendapatkan sejumlah manfaat, yang meliputi Pengalaman baru dengan mengusung nilai kebhinekaan, keberagaman suku, agama, kepercayaan, kebudayaan.

Mahasiswa dapat menambah dan menjalin pertemanan lintas budaya dengan adat istiadat yang berbeda Mahasiswa dapat memupuk soft skill meliputi kepemimpinan, kepercayaan diri dan juga kepekaan sosial semasa program berlangsung. Mahasiswa berkesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi yang ditekuni saat ini. Memperoleh konversi nilai hasil pengakuan kredit mata kuliah dari Perguruan Tinggi Pengirim mencapai 20 sks Memperoleh e-sertifikat nasional yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti Ristek.

Memperoleh bantuan pembiayaan penuh 1 semester, adapun jika mahasiswa telah mendapatkan beasiswa lain dari pemerintah wajib mengkonfirmasi saat melakukan pendaftaran Pembiayaan tersebut. meliputi dana bantuan biaya hidup, transportasi berupa tiket berangkat menuju Perguruan Tinggi Penerima dan tiket pulang ke domisili mahasiswa, serta asuransi BPJS bagi mahasiswa yang tidak memiliki asuransi kesehatan. (Agusnaidi B/Riz)

Exit mobile version