PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Hizbul Wathan Qabilah KH Muh. Asmawi, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) SMP Muhammadiyah Jono Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo menggelar Kegiatan Perkemahan Sabtu Ahad yang dipusatkan di Lapangan Desa Kaliwungu Bruno Purworejo pada Sabtu-Ahad (10-11/06). Selain untuk menggembleng mental tangguh, disiplin, bertanggungjawab, keimanan yang kuat, kegiatan itu juga sebagai ajang belajar mandiri dan menyatu dengan alam.
Erlinda Windiastranti Kepala SMP Muhammadiyah Jono menekankan bahwa momen ini sebagai pelajaran bisa menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh diterapkan di lingkungan, alam dan masyarakat. Perkemahan ini juga turut serta dalam gebyar Muktamar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ke 4 yang akan digelar di Malang pada 26-29 Juli 2023.
“Untuk anak-anak dari Darul Arqom SMP Muhammadiyah Jono, Perkemahan Sabtu Ahad yang diselenggarakan di Lapangan Desa Kaliwungu Bruno diharapkan menjadikan pelajaran bisa menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh diterapkan di lingkungan, alam dan masyarakat. Sekaligus mendekat ke alam supaya lebih cinta ke alam, lebih mendekat kepada Allah Subhanahu wata`alaa. Dan juga lebih mempraktekkan habluminallaah dan habluminannas yang sudah dipelajari di pondok,” ungkapnya.
Juga dilaksanakan launching Santri Pecinta Alam Darul Arqom, dengan harapan untuk anak-anak muda generasi yang akan datang lebih bisa menjaga alam lingkungan sekaligus bisa lebih mendekat kepada Allah Subhanahu wata`ala. Dimana kita bisa bergandengan tangan dalam mengajari dan mendampingi anak-anak yang ada di Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo lebih baik lagi dan maju lagi.
Lanjut, Erlinda bahwasanya Persahad ini juga didukung oleh PKU Muhammadiyah Kutoarjo, MDMC Bruno beserta Tim Paralayangnya yang menerbangkan bendera Muhammadiyah pada akhir kegiatan.
Perkemahan Sabtu Ahad dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan melalui keyakinan dan takjub dengan segala penciptaan Allah di Alam ini, kemandirian, jiwa kepemimpinan, menjalin silaturahmi dan meningkatkan mental tangguh.
Drs. H. Pujiono Ketua PDM Kabupaten Purworejo berharap pada santri dapat menjadi kader-kader terbaik pada masa yang akan datang.
“Harapan saya generasi pandu HW yang berada di PPDA Purworejo benar-benar menjadi kader bangsa, agama dan persyarikatan. Melalui tadabur alam ini, anak-anak dilatih untuk bersosialisasi, mandiri, ta`awun sehingga satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan yang kokoh untuk mencapai tujuan bersama menjadi PPDA menjadi pondok yang diperthitungkan oleh masyarakat dan bermanfaat bagi umat. Semoga dengan kemah bakti ini, PPDA semakin jaya dan semakin diterima oleh masyarakat serta kemaslahatannya juga diberikan kepada masyarakat untuk membawa Purworejo khususnya Indonesia pada umumnya yang berkemajuan.
Agenda perkemahan kali ini terdiri dari berbagai macam kegiatan yakni dimulai dengan Pendirian tenda, Baris Berbaris, Penyampaian Pionering – Semaphore – Tali Temali, Pentas Seni Santri dimana santri menampilkan berbagai macam tampilan seperti Tari Nusantara, Drama Musikal, Musikalisasi Puisi, Tarian Bebas, Tapak Suci dengan jurus IPSInya, Outbond, Uji Mental, Sholat Berjamaah, Penanaman pohon sekaligus launching SAPALADA, Bakti Sosial Pengobatan dan Konsultasi Gratis bekerja sama dengan PKU Muhammadiyah Kutoarjo ditutup dengan agenda upacara serta bersih-berih lapangan.
Teguh Priyono Direktur PPDA Purworejo berharap agenda ke depan semakin baik dan lebih banyak kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya. “Agenda ini dapat berjalan dengan baik. Ke depan perlu semakin banyak yang diajak kolaborasi kerja sama agar agenda dapat semakin semarak dan bermanfaat untuk semua pihak,” ungkap Teguh Priyono. (akhmad)