MEDAN, Suara Muhammadiyah – Edukasi Halal Center harus terus dilakukan secara masif guna mendorong pemahaman kebijakan dan aturan. Karena sampai saat ini pemahaman orang terjadi produk halal masih belum sama. Kebijakan wisata halal misalnya, masih mendapatkan penolakan. Padahal kebijakan yang sama di Thailand mendapat respon yang positif dari masyarakat lokal dan internasional.
Penegasan itu disampaikan Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin MHum pada kata sambutan kunjungan tim Penang Halal Center ke Kampus UMSU, Kamis (156) sore.
Kunjungan Penang Halal Internasional ke Kampus sekaligus sebagai bertukar informasi dan penjajakan kerjasama yang dapat dilakukan antara Halal Center UMSU dengan Penang Halal Internasional.
Masih penjelasan Muhammad Arifin, Halal Center atau lembaga pemberi izin sertifikasi sebenarnya tidak berhenti pada persoalan sertifikasi tapi jauh dari itu yakni membangun persepsi dan edukasi.
“Terus terang, kita harus banyak belajar dari Malaysia dan Thailand, cara membangun regulasi dan pengawasan produk halal,” kata Wakil Rektor I UMSU itu. Muhammad Arifin memberi contoh, di Mall atau Pusat Perbelajaan di Medan, kita masih susah membedakan antara produk makanan halal dan tidak halal. Atau makanan halal dan tidak halal, diletakkan dalam tempat yang berdekatan. Tentu saja hal seperti harus mendapat perhatian pemerintah.
Kunjungan Penang Halal Internasional ke Kampus UMSU untuk bersilaturrahim dengan lembaga halal center diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang lebih konkrit, kataArifin.
Untuk itu, mengawali pertemuan silaturrahim itu, Sekretaris Halal Center UMSU Khairil Azmi MA menjelaskan, Halal Center UMSU menjadi lembaga pusat halal yang unggul dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan sumber daya manusia berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Saat ini Halal Center UMSU diberi kepercayaan oleh pemerintah menjadi pendamping pelaku usaha dalam proses produksi halal. Khairil Azmi berharap, silaturrahim antara Halal Center UMSU dan Penang Halan Internasional dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, khususnya dalam membangun kerjasama.
Harapan yang sama disampaikan En Fazil Irwan Som. Dijelaskan Penang Halal Internasional adalah satu egency kerajaan Pulau Pinang yang mempromosikan perniagaan halal. Penang Halal Internasional menjadi pintu gerbang halal di peringkat timur dan menjadi pusat bekalan dan rantai global, sebut En Fazil Irwan Som.
Guna mendorong program Penang Halal Internasional, pihaknya menyelenggarakan beberapa event internasional, seperti Penang Internasional Halal Expo & Conference dan Penang Internasional Halal Food & Heritage Festival.
Sebelumnya menyampaikan kata sambutan, Prof. Dato Dr. Mohammad bin Abdul Hamid, Rektor Kolej Islam Teknologi Antarbangsa ( KITAB ) Pulang Pinang. Dato’ Muhammad memberi apresiasi kepada UMSU yang telah memberi perhatian pada upaya-upaya mendorong peran halal center ditengah masyarakat. ” kerjasama antara Halal Center UMSU dan Penang Halal Internasional sangat baik dapat dilaksanakan,” kata Dato Dr. Mohammad.
Pada sesi akhir silaluturrahim itui, kedua belah pihak menyampaikan cinderamata dan bingkisan.(*)