Kesehatan Mental Sama Penting Dengan Kesehatan Fisik
WONOSARI, Suara Muhammadiyah – Siswa-siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin akhiri kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan gelar karya di Alun-Alun Pemda Wonosari Gunungkidul pada Minggu, 18 Juni 2023. Kegiatan P5 yang mengusung tema ‘Suara Demokrasi’ dengan topik “Peduli Kesehatan Mental” ini diharapkan dapat melatih para siswa dalam berpendapat, bebas berekspresi, dan berani menampilkan karya di depan umum.
Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai stigma kesehatan mental yang sesungguhnya. Masih banyak masyarakat yang melakukan diskriminasi terhadap penderita gangguan kesehatan mental. Penderita gangguan kesehatan mental diartikan sebagai ODGJ yang biasanya terlantar di jalanan. Stigma negatif ini dapat memperburuk keadaan mental serta menghambat pengobatan dan perawatan yang seharusnya didapatkan oleh penderita. Maka dari itu, melalui kegiatan orasi ini, siswa-siswi SMP Muhammdiyah Al Mujahidin berupaya untuk meluruskan berbagai stigma yang ada, tentu dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan.
Dalam orasinya, para siswa menyampaikan bahwa kesehatan mental bisa terjadi pada siapapun, khususnya di kalangan remaja. Dengan berbagai poster yang berisi ajakan untuk masyarakat agar peduli terhadap kesehatan mental, baik penyebab, ciri-ciri, dan solusi untuk menghindari masalah tersebut, para siswa diharapkan bisa menggiring opini masyarakat mengenai arti kesehatan mental yang sebenarnya.
Para siswa menyampaikan bahwa kesehatan mental anak tidak hanya diartikan sebagai kondisi anak yang mengalami penyakit mental, namun juga mencakup kemampuan untuk berpikir secara jernih, mengendalikan emosi, dan bersosialisasi dengan anak seusianya. Anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan memiliki beberapa karakter positif, misalnya dapat beradaptasi dengan keadaan, menghadapi stres, menjaga hubungan baik, dan bangkit dari keadaan sulit.
Siswa-siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin mengajak masyarakat menyadari urgensi penanganan yang tepat bagi remaja yang mengalami masalah kesehatan mental. Beberapa solusi yang disampaikan yaitu meningkatkan ibadah, bercerita kepada orang terdekat atau bantuan profesional jika diperlukan, berolahraga dengan rutin, dan relaksasi. Metode-metode tersebut diharapkan dapat mencegah gejala masalah kesehatan mental yang lebih serius, khususnya di kalangan pelajar.
Orasi yang berlangsung di tengah acara car free day di kawasan Alun-Alun Wonosari ini cukup mendapatkan antusiasme dari para pengunjung. Selain berorasi, siswa-siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin juga menampilkan pembacaan puisi dan memeriahkan suasana dengan bernyanyi bersama. Semangat para siswa menuai apresiasi positif dari masyarakat. Sekolah berharap, melalui kegiatan ini para siswa dapat selalu menebar hal positif, khususnya saat bersosialiasi di tengah masyarakat. (Tyas)