JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Sedunia yang jatuh pada (26/6/2023) dan Menyemarakkan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Utara ke-11, Tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) RSIJ Sukapura bersama (PM) Pemuda Muhammadiyah dan (NA)Nasyiatul Aisyiyah Jakarta Utara mengadakan talkshow anti narkoba. Mengusung tema ‘Remaja Muslim Produktif Berprestasi Tanpa Narkoba’, acara ini digelar di Gedung Pertemuan Abu Dzar Lantai 2 RS Islam Jakarta Sukapura.
Dipo Khairul, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara dalam sambutannya mengatakan, talkshow ini bertujuan memberikan wawasan kepada generasi muda, agar aktif dan produktif meraih prestasi tanpa narkoba. Karena penyalahgunaan narkoba sangat merugikan dan dapat menimbulkan efek ketergantungan.
“Sangat miris melihat remaja yang harusnya menikmati masa pertumbuhan, malah harus merasakan kejamnya narkoba yang perlahan merusak kesehatan organ tubuh. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang, sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, dan semoga kita semua terbebas dari bahayanya narkoba” ujar Dipo.
Ia berharap peserta dapat mencegah dan menjaga diri dan lingkungannya dari bahaya narkoba, harap Dipo.
Senada, dr. Devi Anyaprita, Direktur Pelayanan Medis Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura mengatakan selama ini kita mengetahui narkoba dari informasi yang bersumber dari internet, teman, guru dan sekarang informasi yang kita dapatkan selama ini akan dilengkapi dengan ahlinya, yaitu dokter spesialis kejiwaan yang notabene mengurus persoalan narkoba baik bahayanya sampai dampak negatifnya.
“Perlu informasi juga bahwa “narkoba” ini adalah obat obatan yang memiliki manfaat juga untuk pasien yang membutuhkan. Obat obatan ini efeknya menurunkan kesadaran dan membuat halusinasi dan yang lebih bahaya lagi membuat kecanduan. Kalau di pegang ahlinya dalam pemberian akan memberikan manfaat bahkan luar biasa manfaatnya bagi yang membutuhkan” ujar dr. Devi.
Sebaliknya, dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang, sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sikap sosial seseorang, jelas dr. Devi.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga generasi muda bisa berfokus untuk mengejar prestasi dan meraih cita-cita.
Acara ini dihadiri Direktur Pelayanan Medis RSIJ Sukapura dr. Devi Anyaprita, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara Dipo Khairul Islami, Sekretaris Nasyiatul Aisyiah Jakarta Utara Tri Mulyani, Ketua Yayasan Baitussyam Mulya, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RS Islam Jakarta Sukapura Catur Bawono, Dan ustadz Kasif Feer Dai Muda Nasional.
