LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 03 Pucakwangi beralamat di Jalan Dr. Soetomo Nomor 23 Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Terakreditasi-A pada Badan Akreditasi Nasional (BAN S/M) dengan NSM (Nomor Statistik Madrasah) 111235240225. Tenaga Pendidik yang terlibat saat ini ada 8 orang.
Visi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 03 Pucakwangi terwujudnya madrasah yang Islami unggul dalam imtaq, imtek, dan mandiri dengan indikator visi :
1. Mewujudkan siswa atau warga sekolah yang mampu menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari – hari.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada semua warga sekolah
3. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran yang dilandasi imtaq
4. Menumbuhkan pribadi mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas
Sedangkan misi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 03 Pucakwangi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendidikan islam yang dapat di amalkan dalam kehidupan sehari – hari;
2. Meningkatkan kemampuan sumber daya insani dalam pengusaan iptek yang dilandasi imtaq;
3. Menerapkan manajemen partisipatif;
4. Memberdayakan semua potensi yang ada;
5. Meningkatkan jiwa dan semangat kemandir
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 03 Pucakwangi sangat aktif dalam even lomba di tingkat kabupaten Lamongan, lomba tingkat karisidenan Bojonegoro, dan tingkat kecamatan Babat.
Sejarah MI Muhammadiyah 03 Pucakwangi
MI Muhammadiyah 03 Pucakwangi berdiri tahun 1954 yang dipelopori Mustaji dkk dinaungi organisasi Masyumi dengan nama Madrasah Diniyah Ulumiddin. Pada tahun 1957 mendapatkan wakaf tanah dari H. Oemar (Kardjo Lasipan) seluas 240 meter persegi dan 66 meter dibangunlah gedung Madrasah Diniyah. Pada tahun 1978 gedung madrasah yang terbuat dari bamboo ini roboh dan KBM berpindah dari satu rumah warga kerumah warga yang lain
Pada 11 Januari 1983 Madrasah ini mendapat hak menurut hukum untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, Kemudian diperbolehkan mengikuti ujian persamaan Madarasah Negeri dengan dikeluarkan piagam dari Depatermen Agama Republik Indonesia dengan status nama “Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah”.
Pada tahun 1995 MI Muhammadiyah 03 Pucakwangi mulai memberlakukan kegiatan pembelajaran di pagi hari. Hal ini dilakukan pada masa Kepala Madrasah Bunayya, S.Pd.I. Sebelumnya kegiatan pembelajaran dilakukan pada sore hari sejak awal berdiri.
Pada tahun 1997 nama MI Muhammadiyah Pucakwangi berganti Menjadi MIS Muhammadiyah dengan jenjang Akreditasi “Diakui” dan pada tahun 2002 dengan nama yang sama tetapi jenjang akreditasi berubah menjadi “Disamakan”. Tahun 2007 berganti menjadi “Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3.
Saat Kepala Madrasah dijabat Bambang Eko Winarto, S.Pd mendapat piagam pendirian/operasional madrasah dengan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 111235240225 dan digunakan sampai saat ini.
Berikut pendidik dan tenaga pendidik yang berperan mengembangkan MI Muhammadiyah 03 Pucakwangi : Mustadji (alm), Awi (alm), Ma’arif Imam Muntaha (alm), Mustofa, Syafudin Zuhri, Choirul Huda (alm), Juanda (alm), Abdur Rokhim, Lasmani, Jailani, Siti Rokayyah, Abdul Choliq (alm), Sukiyatno (alm), Syamsyiyah, Astukah, Nikmatin, Chusnul, M. Rosikh, Harmani, Aminatu Zuhriyah, Fanan, Muksin, Haryati, Tatin Suherlina, Efa Sa’adah, Chusniyah, Bunayya, Diana Nikmawati, Nanang Khunaifi, Sri Sumzanarofah, Setia Rohmawati, Suhadak, Bambang Eko Winarto, Zudda Aliyah Futra, Izzuddin Kafi, Muizzuddin NA, dan Endang Lestari.
Kepala MI Muhammadiyah 03 Pucakwangi Bambang Eko Winarto, S.Pd mengatakan bahwa lembaga pendidikan yang dipimpin mengalami banyak kemajuan. Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar. Kemudian menerapkan kegiatan ekstra kulikuler Kepanduan Hizbul Wathan, Tapak Suci dan berbagai ekstra kegiatan keagamaan. (Fathurrahim Syuhadi)