Prodi Manajemen UMY Pertahankan Akreditasi Unggul

Beasiswa Dokter Muhammadiyah

Gedung UMY

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 505/DE/A.5/VII/2023, yang diberikan pada Selasa (11/7) dengan masa berlaku terhitung dari 24 Juli 2023 hingga 24 Juli 2028.

Prodi Manajemen sendiri sudah terakreditasi Unggul sejak 2021. Ketua Program Studi manajemen Dr. Rr. Sri Handari W, S.E., M.Si. dalam wawancara yang dilakukan via WhatssApp pada (14/7) menyampaikan, bahwa terdapat banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan dipersiapkan untuk mengajukan perpanjangan akreditasi Unggul Prodi Manajemen.

“Pengajuan perpanjangan untuk mempertahankan akreditasi Unggul dilakukan sejak Januari 2023. Seluruh civitas academica prodi Manajemen ikut andil mempersiapkan seluruh persyaratan yang tidak sedikit jumlahnya. Alhamdulillah, Prodi Manajemen dapat mempertahankan akreditasi Unggul ini dengan keluarnya SK pada Selasa (11/7),” ungkap Handari.

Persiapan untuk mempertahankan akreditasi Unggul ini pun dilakukan di setiap kegiatan civitas academica Prodi Manajemen. Hal ini dilakukan dengan berusaha untuk selalu mengikuti poin-poin penting yang terkandung dalam persyaratan akreditasi Unggul. Mengingat akreditasi merupakan laporan setiap 3 tahun yang akan dipertanggungjawabkan kepada asesor LAMEMBA nantinya.

Akreditasi Unggul dari LAMEMBA ini juga memiliki kriteria tersendiri dibandingkan dengan persyaratan akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Seperti diharuskannya untuk melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

“Untuk akreditasi Unggul dari LAMEMBA ini berbeda dengan akreditasi BAN-PT. Terdapat kewajiban untuk meraih akreditasi Unggul, yakni dengan melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Tidak hanya itu, kegiatan mahasiswa dan dosen yang berskala internasional juga menjadi acuan untuk mempertahankan akreditasi Unggul ini,”tambah Handari.

Terdapat 9 dokumen LAMEMBA yang harus dipenuhi oleh Prodi Manajemen dalam prosesnya. Dengan menambahkan aspek kegiatan internasional yang menghasilkan output yang jelas dan tertuang di setiap dokumen-dokumen tersebut. Handari dan tim juga menemui kendala, seperti banyaknya data yang perlu dipersiapkan. Namun, kendala ini teratasi oleh kinerja civitas academica Prodi Manajemen yang mendukung penuh seluruh proses dari awal hingga akhir pengajuan akreditasi Unggul ini.

Terlepas dari semua kendala yang didapati, Handari mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua staf dan dosen Prodi Manajemen yang sudah berjuang untuk mempertahankan akreditasi Unggul. Tidak kalah penting adalah dukungan penuh dari universitas yang menjadi faktor pendukung terwujudnya pencapaian ini. (zachra)

Exit mobile version