Dorong Perekonomian, Lazismu dan Alfamart Gelontorkan Bantuan UMKM di Gresik
GRESIK, Suara Muhammadiyah — Geliat perekonomian di Kabupaten Gresik mendapatkan angin segar. Melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik Muhammadiyah, Lazismu, para pelaku usaha ini mendapatkan bantuan dana melalui program Pemberdayaan UMKM. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bimbingan di bawah naungan Lazismu Kabupaten Gresik bertajuk Pembekalan dan Pelatihan UMKM yang ditujukan bagi para penerima manfaat program ini. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat-Sabtu (14-15/06) di Zakat Center Lazismu Kabupaten Gresik, Jalan Jawa No. 76 GKB Kabupaten Gresik.
Acara ini dihadiri oleh Mochammad Sholeh Farabi selaku Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama tim, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur Muhammad Masrukh, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Gresik Rojak, dan Manajer Lazismu Kabupaten Gresik Minal Abidin. Para peserta mendapatkan materi seperti Mengelola Bisnis Sesuai Syariah, Pengelolaan Keuangan Mikro, serta Penguatan Aqidah dan Pengamalan Dalam Kehidupan Sehari-hari. Program Pemberdayaan UMKM ini menyasar 62 penerima manfaat dengan nilai total bantuan sebesar 180 juta rupiah yang disalurkan dengan bentuk beragam. Lazismu PP Muhammadiyah juga turut menyalurkan bantuan dalam program ini yang berasal dari Alfamart.
Dalam sambutannya, Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah, Mochammad Sholeh Farabi menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Pilar Ekonomi Lazismu dengan salah satu programnya yaitu Pemberdayaan UMKM. Program ini secara spesifik dijalankan untuk membantu para pelaku UMKM. “Tugas Lazismu adalah mengumpulkan dana dari para muzakki dan munfiq kemudian menyampaikan amanah dana tersebut kepada orang lain yang membutuhkan untuk meningkatkan taraf hidupnya,” ujarnya.
Farabi juga berharap agar melalui pelatihan ini, para penerima manfaat atau mustahik kelak dapat berubah menjadi muzakki atau munfiq, yaitu mereka yang akan membantu dengan cara menjadi donatur agar program-program Lazismu dapat berkelanjutan. “Dalam pelatihan ini juga akan diberikan materi cara melakukan pengelolaan keuangan agar dalam usahanya tersebut bisa lebih berkelanjutan. Harapan ke depannya peserta pelatihan ini bisa menjadi donatur dan bisa menelurkan penerus-penerus UMKM sehingga akan terwujud pemerataan kehidupan,” harapnya.
Mewakili Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Muhammad Masrukh mengingatkan para peserta untuk memperhatikan 5 hal dalam menjalankan usaha, yaitu 5 Aman. Pertama aman niat, yaitu meluruskan niat dalam berusaha sehingga usaha ini dapat menopang kehidupan keluarga. Kedua aman bahan, yaitu memastikan bahan-bahan yang digunakan adalah bahan halal. Ketiga aman legal, yaitu memastikan segala sesuatu yang terkait dengan legalitas usaha telah dijalankan. Keempat aman produk, artinya sesuatu yang dijual tersebut tidak hanya baik dari sisi produk, tetapi juga dari pengemasan dan penjualannya. Terakhir adalah aman pasar, yaitu menentukan target pemasaran secara tepat sasaran.
Masrukh kemudian mengingatkan kepara para peserta untuk mendoakan para donatur yang telah mengamanahkan hartanya melalui Lazismu. Karena dengan amanah tersebut, program-program semacam ini dapat berjalan sehingga bisa membantu para penerima manfaat. “Doa tersebut akan menyejukkan jiwa dan menyucikan harta dari mereka yang telah memberi,” tegasnya.
Senada dengan Masrukh, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Gresik, Rojak juga mengajak kepada para peserta untuk mendoakan para donatur. Menurutnya, Lazismu Kabupaten Gresik telah memberikan bantuan untuk ratusan pelaku UMKM, termasuk para peserta pelatihan kali ini. Hal ini pun tentu tidak lepas dari andil para donatur yang telah memercayakan hartanya melalui Lazismu. “Saya nitip juga, mohon donatur-donatur, muzakki-muzakki kita tanpa sepengetahuan dan pengharapan mereka tetap kita doakan supaya Allah senantiasa melimpahkan kebahagiaan, ketenangan dan keberkahan hidupnya,” ajaknya.
Salah satu penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM yang menerima bantuan secara simbolis, Faridhatun Solihah mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ibu dua anak yang akrab disapa Ridha ini berjualan sego jagung babat. Usahanya ini telah berjalan selama 3 bulan.
“Usaha ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Harapannya bisa bayar hutang. Mudah-mudahan bisa melunasi hutang pelan-pelan, karena ada satu orang anak yang sekolah PAUD,” ungkap Ridha.
Terakhir, Ridha pun berdoa semoga Lazismu dan Alfamart selaku donatur akan mendapatkan keberkahan dari bantuan yang diberikan kepadanya dan para penerima manfaat lainnya. “Terima kasih, semoga mendapatkan keberkahan dari membantu saya dan rekan-rekan sekalian. Mudah-mudahan semakin besar, orang-orang yang memberikan dana juga nanti mendapatkan keberkahan dari dana yang mereka tanam saat ini,” tutupnya. (Adi)