SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya lebih dikenal SD MuhlaS diwarnai kegiatan mewarnai kaleng bekas hingga membuat batik tempel, Selasa (18/7/2023).
Ketua Panitia MPLS SD Muhammadiyah 11 Surabaya Yuli Indrawati SPd menyatakan, hari kedua MPLS SD Muhlas diisi dengan berbagai kegiatan ketrampilan tangan siswa kelas satu hingga enam. Mulai dari mewarnai kaleng bekas hingga membuat batik tempel (ecoprint) dengan menggunakan pewarna alami yaitu daun dan bunga.
“Salah satu implementasi dari kurikulum merdeka adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P-5, maka dengan mengambil tema tentang hidup berkelanjutan supaya para siswa bisa mengetahui bagaimana cara memanfaatkan tumbuhan menjadi salah satu produk yaitu berupa batik ecoprint”, terangnya.
“Berbahan utama dedaunan dan bunga yang ada di sekitar kita, produk tersebut sangat mudah dibuat, serta ramah lingkungan karena mudah diurai dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya,” imbuhnya.
Lanjut Yuli Indrawati, dengan mengenalkan batik tempel diharapkan para siswa mampu mengenalan kearifan lokal sebagai bentuk nasionalisme, yaitu menjaga budaya Indonesia salah satunya batik.
“Pembuatan batik tempel tersebut diikuti 395 siswa kelas IV-VI bersama guru kelas masing-masing”, pungkasnya. (Yuda)