MEDAN, Suara Muhammadiyah – Produksi dan pengembangan daun kelor bagi banyak kepentingan semakin banyak diminti. Petani daun kelor pun tumbuh. Untuk meningkatkan efisiensi dan produksi daun kelor di tengah petani, tim dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar pengabdian kepada kelompok tani kelor di desa Bandar Labuhan, kecamatan Tanjung Morawa., Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kegiatan pengabdian di ketuai oleh Yudha Andriansyah Putra S.P.,M.P dengan anggota Arya Rudi Nasution S.T.M.Si dan Ir. Gustina Siregar M.Si. Pengabdian dosen-dosen muda UMSU itu mengambil tema “Rancang Bangun Mesin Pencuci Daun Sederhana Dalam Meningkatkan Efesiensi Produksi Olahan Daun Kelor”. Pengabdian ini merupakan pendanaan internal UMSU.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada Kamis (57) pekan lalu ditandai dengan pemberian mesin pencuci spinner sebagai alat dalam membantu sistem pencucian daun kelor yang selama ini menggunakan pencucian secara manual. Kemudian dalam kegiatan ini tim pengabdian umsu juga memberikan berbagai pelatihan kepada
mitra dalam hal ini kelompok tani kelor berupa, pelatihan teknik pemangkasan daun kelor pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pelatihan pengembangan dan penguatan kelembagaan, pelatihan manajemen keuangan sederhana.
Mitra dalam hal ini Syahrani Devi sebagai ketua kelompok tani kelor merasa senang karena dengan adanya kegiatan ini kelompoknya mendapat berbagai fasilitas tidak hanya berupa mesin tetapi juga pelatihan yang mampu meningkatkan produktivitas dan keterampilan anggota. ” terima kasih dosen UMSU yang telah menggelar pengabdian berupa karya teknologi kepada petani di Bandar Labuhan,” sebut Syahrani. (Syaifulh/Riz)