SORONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten periode 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh PWM Papua Barat Daya dalam acara Pengukuhan dan Rapat Kerja yang diadakan di SMK Muhammadiyah Salawati, Sabtu (5/8/2023). Acara pengukuhan ini dihadiri oleh PWM Papua Barat Daya, Kepala Distrik Salawati, anggota PDM, PCM, PRM, serta perwakilan ortom di Kabupaten Sorong.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara anggota PDM serta mengoptimalkan program kerja di majelis dan Lembaga, sehingga dalam pelaksanaanya dapat lebih terorganisir dan dampaknya dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Muhammadiyah pada khususnya, serta warga Kabupaten Sorong pada umumnya.
Pada kepengurusan periode 2022-2027 ini, PDM Kabupaten Sorong terdiri atas 13 Majelis dan 6 Lembaga yang dikoordinir oleh 9 Ketua Bidang. Menariknya, sebagian besar anggota PDM ini merupakan generasi muda yang mendedikasikan diri mereka untuk mengabdi di persyarikatan. Pengukuhan sendiri dilakukan oleh Dr. Surahman Amin, Lc., M.A. yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kabupaten Sorong, Mukhlas Triono, M.Pd., menyampaikan pentingnya sebuah perencanaan dalam menjalankan amanah, “bahwasanya gagal merencanakan itu sama dengan merencanakan kegagalan. Maka jika kita tidak dengan sungguh-sungguh merencanakan apa apa yang kita harapkan dan kita kerjakan, sejatinya kita merencanakan akan gagal,” tegas Mukhlas.
Mukhlas juga menambahkan bahwasannya dalam menjalankan amanah di PDM Kabupaten Sorong ini benar-benar harus dilandaskan keikhlasan tanpa pamrih karena Allah SWT sesuai janji-Nya akan membalas di kemudian hari.
“Insya Allah kita yang rela untuk berjihad dijalan Allah mengorbankan waktu, mengorbankan harta, mengorbankan diri kita untuk kemajuan persyarikatan demi kemaslahatan umat itu akan dibalas dengan Allah sesuai dengan janji-Nya. Janji Allah yakni akan mengampuni dosa kita, kemudian akan diberi balasan berupa surga-Nya Allah dan kemudian Allah akan memberikan kemenangan dan pertolongan bagi kita yang kemudian berjihad dijalan Allah dansalah satunya Insyaallah di dalamnya kita mengembangkan dakwah di persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Mukhlas.
Setelah acara pengukuhan, kegiatan dilanjutkan oleh pembahasan program kerja masing-masing Majelis dan Lembaga. Salah satu fokus utama dari kepengurusan baru ini optimalisasi pendayagunaan wakaf dalam pengembangan aset Muhammadiyah. PDM Kabupaten Sorong sendiri merupakan PDM yang mengelola aset tanah terluas di Indonesia Timur. Untuk itu, penting dalam kepengurusan periode ini untuk mengoptimalkan aset tersebut sehingga memberikan kontribusi nyata dalam kemandirian ekonomi di PDM Kabupaten Sorong.
Kegiatan pengukuhan dan rapat kerja PDM Kabupaten Sorong ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi warga Muhammadiyah di Kabupaten Sorong. Dengan semangat yang kuat dan tekad untuk terus berinovasi, PDM Kabupaten Sorong siap menghadapi berbagai tantangan yang ada demi mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan efektif. (EPR/Riz)