• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Perlunya Perencanaan Konten Media Sosial untuk Dakwah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Agustus, 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Perlunya Perencanaan Konten Media Sosial untuk Dakwah
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Perkembangan teknologi digital, terutama perilaku audiens dalam penggunaan media sosial, menjadi tantangan bagi ‘Aisyiyah. Anak-anak sejak kecil sudah menggunakan media digital, seperti yang ditandai dengan TikTok. Para remaja aktif menggunggah konten di Instagram.

Maka penting bagi ‘Aisyiyah untuk mengembangkan dakwah digital. Hal ini disampaikan oleh Fajar Junaedi, penulis buku Etika Komunikasi di Era Siber, saat mengisi sesi seminar dalam rangkaian rapat kerja nasional Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (19/8).

Baca Juga

Mahasiswa AISKA Borong Prestasi Tingkat ASEAN

Dari Baju Adat Nusantara Hingga Gunungan Wayang Warnai PKKMB AISKA

“Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk berdakwah. Twitter space misalnya adalah aplikasi yang sangat mudah digunakan oleh aktivis ‘Aisyiyah untuk tabligh. Saat mengisi pengajian bisa disebarluaskan melalui Twitter space,” ujar Fajar.

Fajar menambahkan, pilihan platform media sosial tidak bisa satu atau dua saja, namun juga harus tergarap di berbagai lini media sosial.

“Untuk mengelola media sosial, perlu ada perencanaan dalam dua aspek. Pertama adalah pilar konten, dimana pola unggahan sudah ditentukan sesuai dengan pandangan ‘Aisyiyah, yang menyangkut redaksional dan visual. Kedua, adalah perencanaan konten dimana apa saja yang akan diunggah sudah terencana sebelumnya,” terang Fajar.

Ratusan perwakilan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dari berbagai propinsi secara antusias mengikuti sesi seminar. Fajar juga menyatakan bahwa pengelolaan media sosial lembaga seharusnya dikelola layaknya media massa. Hal ini juga mencakup bagaimana konten media sosial sebaiknya relevan dengan apa yang sedang populer.

“Beberapa waktu yang lalu ada turnamen sepakbola Piala Dunia Perempuan, dimana salah satu pemain ada yang mengenakan hijab. Ini sebenarnya bisa menjadi konten yang relevan dengan gagasan ‘Aisyiyah,” pungkas Fajar.

Tags: aiska
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Mahasiswa AISKA Borong Prestasi Tingkat ASEAN
Berita

Mahasiswa AISKA Borong Prestasi Tingkat ASEAN

19 Agustus, 2023
Dari Baju Adat Nusantara Hingga Gunungan Wayang Warnai PKKMB AISKA
Berita

Dari Baju Adat Nusantara Hingga Gunungan Wayang Warnai PKKMB AISKA

1 Oktober, 2022
Tim AISKA Juara 1 Olimpiade Nasional Fisioterapi
Berita

Tim AISKA Juara 1 Olimpiade Nasional Fisioterapi

31 Juli, 2022
Next Post
Serentak, 24 Majelis dan Lembaga PWM DKI Jakarta di Kukuhkan

Serentak, 24 Majelis dan Lembaga PWM DKI Jakarta di Kukuhkan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In