LSP Menjadi Salah Satu Isu Sentral di Lingkungan PTMA

LSP Menjadi Salah Satu Isu Sentral di Lingkungan PTMA

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Perkumpulan Lembaga Sertifikasi Profesi (PLSP) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) kembali bergerak dan terus menunjukkan eksistensinya, kali ini mengadakan pelatihan penyusunan dokumen pendirian lembaga sertifikasi profesi yang diikuti 11 PTMA dari seluruh Indonesia dengan dihadiri langsung oleh perwakilan majelis diktilitbang PP Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Yogyakarta (24-26/08).

Wakil sekretaris majelis diktilitbang PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jerusalem yang hadir pada pelatihan penyusunan dokumen pendirian LSP, menjelaskan bahwa LSP menjadi isu sentral hari ini karena banyak sekali manfaat hadirnya LSP di kampus mulai sebagai daya ungkit PTMA, menambah kecirian dengan skema-skema yang khas sampai meningkatkan nilai tambah untuk calon lulusan.

“Sertifikat kompetensi dengan logo garuda emas yang nantinya dikeluarkan oleh LSP-LSP di PTMA akan menjadi kecirian dan pastinya akan menjadi nilai tambah calon-calon lulusan di lingkungan PTMA untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ungkap pria yang menyelesaikan pendidikanya di Taiwan ini.

Ketua PLSP PTMA Eko Ari Wibowo menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya PTMA yang mempunyai LSP maka akan memperkuat kualitas lulusan dan mampu bersaing dengan lulusan kampus lain.

“Kegiatan dengan total peserta sampai 31 orang ini diharapkan sebagai bentuk percepatan pendirian LSP-LSP di lingkungan PTMA sehingga mampu mendukung dan meningkatkan kualitas lulusan, “ pungkas Eko.

Exit mobile version