SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur, sukses menggelar agenda Darul Arqam Paripurna.
Kegiatan dengan tema “Aktualisasi Gerakan Inklusif Berkemajuan” tersebut digelar selama 5 hari di Hotel Namira Syariah Surabaya, yang sebelumnya telah dibuka oleh PP Muhammadiyah di Gedung At-Tauhid Tower, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalem agenda nasional tersebut, diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia. Kemudian narasumber yang terlibat dalam DAP kali ini memiliki berbagai latar belakang. Mulai dari aktivis, akademisi, hingga praktisi.
M.M. Firdaus Suudi, Ketum DPD IMM Jatim mengaku bangga atas terselenggaranya DAP Jatim ini. “Dengan adanya DAP ini, kami (DPD IMM Jatim) telah tuntas menyelenggarakan semua perkaderan di berbagai level” pungkas Firdaus.
Senada dengan hal tersebut M. Syafrizal Izaqi, selaku Master of Trainer dalam gelaran DAP kali ini merasakan energi yang berbeda. Menurut Zaqi, bahwa DAP kali ini memiliki kesan yang berbeda dengan agenda DAP sebelumnya. “Selain memberikan yang terbaik, kami tim instruktur juga berusaha memberikan warna yang berbeda” imbuh Zaqi.
Agenda yang digelar selama 6 hari tersebut sukses ditutup pada hari Sabtu, 2 September 2023. Dewan Pimpinan Pusat IMM hadir dalam agenda penutupan DAP Jatim 2023.
Dewan Pimpinan Pusat memberikan “appalause” sebesar-besarnya kepada Dewan Pimpinan Daerah IMM Jatim atas terselenggaranya DAP yang begitu luar biasa ini.
Lebih dari itu, segenap tim DAP Jatim, mulai dari DPD IMM Jatim, Panitia Pelaksana, dan Tim Instruktur memberikan dukungan konkrit kepada peserta yang memiliki SosPro (Sosial Program) dengan support modal puluhan juta untuk tiga tim terbaik.
Itu adalah bentuk dukungan nyata kepada segenap kader IMM yang memiliki keseriusan dalam upaya mengembangkan dakwah yang inklusif. Selaras dengan tema besar yang diangkat dalam DAP Jatim 2023.